KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia rupanya masih jadi ladang bagi kalangan modal ventura untuk berburu start up. Start up di Indonesia masih jadi bidikan modal ventura untuk didanai. Salah satu perusahaan modal ventura tahap awal terbesar di Asia Tenggara, Jungle Ventures tengah mencari dua start up asal Indonesia untuk diinvestasi. Managing Partner Jungle Ventures David Gowdey menyatakan terdapat dua kriteria start up yang menjadi fokus yakni start up teknologi yang bergerak pada bisnis konsumer dan software. “Biasanya kita memberikan pendanaan Seri A dan B, tapi kami juga melihat untuk pendanaan Pra seri A dan C. Saya melihat pasar Indonesia mengalami perubahan sejak 3-5 tahun. Kualitas bisnis dan pendiri usaha yang banyak mendirikan start up untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Kami menjadi pendiri start up yang berkualitas tidak masalah dia berasal dari mana,” ujar David di Jakarta pada Jumat (1/11).
Modal ventura masih berburu start up Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia rupanya masih jadi ladang bagi kalangan modal ventura untuk berburu start up. Start up di Indonesia masih jadi bidikan modal ventura untuk didanai. Salah satu perusahaan modal ventura tahap awal terbesar di Asia Tenggara, Jungle Ventures tengah mencari dua start up asal Indonesia untuk diinvestasi. Managing Partner Jungle Ventures David Gowdey menyatakan terdapat dua kriteria start up yang menjadi fokus yakni start up teknologi yang bergerak pada bisnis konsumer dan software. “Biasanya kita memberikan pendanaan Seri A dan B, tapi kami juga melihat untuk pendanaan Pra seri A dan C. Saya melihat pasar Indonesia mengalami perubahan sejak 3-5 tahun. Kualitas bisnis dan pendiri usaha yang banyak mendirikan start up untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Kami menjadi pendiri start up yang berkualitas tidak masalah dia berasal dari mana,” ujar David di Jakarta pada Jumat (1/11).