KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain modal ventura makin gesit berinvestasi di sektor perdagangan, restoran dan hotel. Alhasil, pembiayaan atau penyertaan modal di sektor tersebut meningkat setiap tahun. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Juli 2019, pembiayaan modal ventura di sektor ini tembus Rp 4,96 triliun, atau meningkat 38,54% secara year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, pembiayaan sektor ini mencapai 46,26% dari total pembiayaan. Mengalahkan sektor lain seperti pertanian, perindustrian, pertambangan dan konstruksi. Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait mengatakan sektor pembiayaan tersebut lebih fit karena sebagian besar menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Biasanya, kata dia, sektor ini juga terkait dengan konsumsi masyarakat.
Modal ventura masih melirik investasi di sektor perdagangan dan restoran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain modal ventura makin gesit berinvestasi di sektor perdagangan, restoran dan hotel. Alhasil, pembiayaan atau penyertaan modal di sektor tersebut meningkat setiap tahun. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Juli 2019, pembiayaan modal ventura di sektor ini tembus Rp 4,96 triliun, atau meningkat 38,54% secara year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, pembiayaan sektor ini mencapai 46,26% dari total pembiayaan. Mengalahkan sektor lain seperti pertanian, perindustrian, pertambangan dan konstruksi. Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait mengatakan sektor pembiayaan tersebut lebih fit karena sebagian besar menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Biasanya, kata dia, sektor ini juga terkait dengan konsumsi masyarakat.