Modalku Beli Saham Bank index, Perluas Bisnis ke Bank Digital?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modalku, funding societies milik Funding Asia Group, membenarkan niatan untuk memperluas bisnis dengan menyajikan layanan perbankan digital atau neobank.

Modalku, funding societies milik Funding Asia Group dan PT Modalku Indonesia Makmur dikabarkan telah menggenggam saham di PT Bank Index Selindo (Bank Index). Pembelian saham Bank Index oleh Modalku kali ini tidak menyebabkan terjadi perubahan pengendali dalam tubuh Bank Index.

Seperti dilansir dari DealstreetAsia, Modalku membeli saham Bank Index dalam porsi yang mini. Namun tidak dijelaskan detail, berapa jumlah atau porsi saham beserta nilai akuisisi tersebut.


VP Head of Marketing Communications Modalku Ariani Hadioetomo mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa berkomentar lebih lanjut terkait kepemilikan saham di bank Index. Tetapi ia membenarkan adanya niatan untuk memperluas bisnis dengan menyajikan layanan perbankan digital atau neobank.

"Sejalan dengan pendanaan Series C+ yang diraih, Grup Modalku akan memperluas bisnis menuju neobanking untuk mendukung UMKM lebih maksimal," ujar Ariani kepada Kontan.co.id, Senin (28/2).

Baca Juga: Modalku Caplok Bank Index, Gelombang Akuisisi Fintech Terhadap Bank Kecil Berlanjut

Grup Modalku memang tengah mengincar menjadi pemimpin dalam pendanaan digital di kawasan Asean, terutama untuk segmen UMKM yang menghadapi banyak rintangan dalam memperoleh pinjaman usaha dari lembaga keuangan konvensional.

"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan berbagai rekan/partner yang berpotensi untuk mendukung strategi bisnis Modalku," ucap Ariani.

Asal tahu saja, pada pertengahan bulan ini Modalku mengumumkan telah memperoleh pendanaan US$ 144 juta dalam putaran pendanaan Seri C+ yang diikuti oleh beberapa investor. Pendanaan ini dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2, dengan investor baru, antara lain VNG Corporation yang merupakan perusahaan teknologi raksasa dari Vietnam, Rapyd Ventures, investor global berbasis di Asia, EDBI; Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures.

Selain itu, perusahaan juga menerima fasilitas dana pinjaman sebesar US$ 150 juta dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia yang sebagian telah dicairkan sejak 2021. Pendanaan ini menyusul ronde Seri C senilai US$ 45 juta yang diperoleh antara tahun 2020 dan 2021.

Co-founder Grup Modalku, Reynold Wijaya menambahkan bahwa pendanaan seri C+ itu menandakan bahwa perusahaan telah membuktikan kapabilitas penyaluran kredit perusahaannya. Oleh karena itu, Reynold mengatakan Modalku akan memperluas bisnisnya menuju neobanking.

Sebagai catatan, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan usaha lebih dari Rp 29,4 triliun kepada lebih dari 4,9 juta transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi