KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pinjaman dana usaha, Modalku menyatakan bahwa dalam rangka menjaga pertumbuhan kredit perlu memperhatikan kualitas portofolio yang dimiliki, sehingga rasio tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) bisa terjaga.

Country Head Indonesia Modalku Arthur Adisusanto menyampaikan, Modalku selalu menerapkan prinsip responsible lending, kehatian-hatian dan manajemen risiko dengan melakukan penilaian terhadap UMKM selaku peminjam.

“Serta menilai kemampuan finansial mereka untuk melunasi modal usaha yang diberikan, karena kami juga memiliki tanggung jawab kepada pemberi dana yang meminjamkan dananya melalui Modalku,” ujarnya kepada Kontan.co.id.

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Baca Juga: Strategi Baru OJK Lindungi Nasabah Dari Pinjol, Cek Daftar Pinjol Legal & Ilegal 2023

Arthur menjelaskan bahwa dengan ditopang kondisi ekonomi domestik yang kuat dan konsumsi domestik terus meningkat serta didorong oleh inflasi yang terkendali cenderung rendah bisa berdampak positif ke segmen UMKM.

“Sebagai informasi, pada 31 Juli 2023, angka TKB90 Modalku berada di level 97,29%,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya,  Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebutkan tingkat gagal bayar dalam 90 hari (TWP90) meningkat jadi 3,47% di Juli 2023.

“Adapun TWP90 pada bulan lalu sebesar 3,29%,” ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (5/9).

Berdasarkan data OJK, angka TWP90 fintech lending sempat menurun pada Juni 2023 menjadi 3,29%. Sebelumnya, TWP90 meningkat berturut-turut dari 2,81% pada Maret 2023, lalu 2,82% pada April 2023, kemudian mencapai 3,36% pada Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi