JAKARTA. Modalku, penyedia layanan teknologi financial (fintech) peer-to-peer lending mulai berekspansi. Kini Modalku menggarap pasar UKM di Bandung melalui pinjaman modal usaha dengan proses aplikasi online dan waktu persetujuan yang cepat. UKM peminjam dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dengan tenor hingga 24 bulan melalui website Modalku ataupun aplikasi mobile Modalku Dana Usaha. Selain Bandung, Modalku juga sudah melayani daerah Jabodetabek dan Surabaya melalui kantor-kantor perwakilan resmi serta tim untuk mendukung UKM setempat. Hingga saat ini, Modalku telah telah menyalurkan lebih dari Rp 230 miliar ke sekitar 400 debitur UKM di Indonesia. Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku bilang UKM lokal memiliki peran signifikan bagi ekonomi Indonesia sehingga sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kapasitasnya pengusaha segmen ini termasuk dari sisi pendanaan. "UKM di Bandung memiliki potensi yang sangat besar dengan banyak produk lokal yang telah berhasil menembus pasar internasional. Kami harap kehadiran Modalku akan semakin meningkatkan performa UKM di Bandung dan sekitarnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8). Modalku sendiri menyediakan layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial, di mana UKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital.
Modalku ekspansi ke pasar UKM Bandung
JAKARTA. Modalku, penyedia layanan teknologi financial (fintech) peer-to-peer lending mulai berekspansi. Kini Modalku menggarap pasar UKM di Bandung melalui pinjaman modal usaha dengan proses aplikasi online dan waktu persetujuan yang cepat. UKM peminjam dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dengan tenor hingga 24 bulan melalui website Modalku ataupun aplikasi mobile Modalku Dana Usaha. Selain Bandung, Modalku juga sudah melayani daerah Jabodetabek dan Surabaya melalui kantor-kantor perwakilan resmi serta tim untuk mendukung UKM setempat. Hingga saat ini, Modalku telah telah menyalurkan lebih dari Rp 230 miliar ke sekitar 400 debitur UKM di Indonesia. Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku bilang UKM lokal memiliki peran signifikan bagi ekonomi Indonesia sehingga sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kapasitasnya pengusaha segmen ini termasuk dari sisi pendanaan. "UKM di Bandung memiliki potensi yang sangat besar dengan banyak produk lokal yang telah berhasil menembus pasar internasional. Kami harap kehadiran Modalku akan semakin meningkatkan performa UKM di Bandung dan sekitarnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8). Modalku sendiri menyediakan layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial, di mana UKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital.