KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku yang bergerak di sektor produktif menyatakan tingkat kredit macet borrower biasanya lebih dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bersinggungan langsung dengan bisnis borrower baik internal maupun eksternal. Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan faktor internal yang bisa memengaruhi bisnis borrower adalah manajemen arus kas yang kurang sehat dan tingkat kapasitas pembayaran yang rendah. Untuk faktor eksternal, seperti perlambatan ekonomi, fluktuasi pasar, hingga perubahan regulasi. "Kami meyakini setiap pengusaha memiliki tantangan tersendiri terlepas dari umur pengusaha tersebut. Oleh karena itu, kami tidak mengategorisasikan profil tertentu, termasuk umur, sebagai kelompok yang lebih berisiko mengalami kredit macet atau wanprestasi," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).
Modalku: Ini Penyebab Tingkat Kredit Macet Borrower Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku yang bergerak di sektor produktif menyatakan tingkat kredit macet borrower biasanya lebih dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bersinggungan langsung dengan bisnis borrower baik internal maupun eksternal. Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan faktor internal yang bisa memengaruhi bisnis borrower adalah manajemen arus kas yang kurang sehat dan tingkat kapasitas pembayaran yang rendah. Untuk faktor eksternal, seperti perlambatan ekonomi, fluktuasi pasar, hingga perubahan regulasi. "Kami meyakini setiap pengusaha memiliki tantangan tersendiri terlepas dari umur pengusaha tersebut. Oleh karena itu, kami tidak mengategorisasikan profil tertentu, termasuk umur, sebagai kelompok yang lebih berisiko mengalami kredit macet atau wanprestasi," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).