Modalku: Peminjam Usia 35 Tahun ke Atas Jadi Penyumbang Kredit Macet Terbesar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku menyebut penyumbang terbesar kredit macet perusahaan berasal dari peminjam usia 35 tahun ke atas. 

Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan hal itu karena hampir 70% penerima dana (borrower) perusahaan berusia 35 tahun ke atas. 

"Hal itu menunjukkan bahwa portofolio pendanaan yang macet didominasi oleh usia tersebut. Dengan demikian, anak muda bukan penyumbang terbesar," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (6/6).


Meskipun demikian, Arthur menyampaikan umur bukan faktor utama terjadinya kredit macet, melainkan kondisi industri UMKM yang mungkin sedang dalam situasi menantang, sehingga mengalami perlambatan bisnis. 

Baca Juga: Anak Muda di Pusara Kredit Macet Fintech

Dia bilang kondisi tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan bayar penerima dana dan mengakibatkan penurunan kualitas kredit yang dialami oleh pelaku usaha fintech lending. 

Sebagai bentuk strategi mitigasi risiko, Arthur menyampaikan Modalku konsisten untuk terus menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential norm) dan manajemen risiko dalam menjalankan proses pendanaan. 

"Kami juga terus menyempurnakan kriteria penilaian kelayakan penerima dana dengan kalibrasi berkala berdasarkan data historis penyaluran dan pembayaran kembali. Kriteria tersebut mengacu pada prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral) sesuai dengan SEOJK Nomor 19 Tahun 2023," tuturnya.

Baca Juga: Grup Modalku Telah Salurkan Pendanaan Rp 59 Triliun Terhadap Sejumlah UMKM

Arthur menerangkan TWP90 Modalku berada di angka 2,01% per 6 Juni 2024. Adapun Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 59,9 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi