Modalku PHK 38 Karyawannya, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu perusahaan pendanaan digital Modalku melakukan perampingan operasi bisnis di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beragam kondisi ekonomi makro yang kurang menguntungkan sehingga menimbulkan tantangan di industri dan berdampak terhadap pengguna jasa Modalku termasuk bisnis di lima negara tempat Modalku beroperasi.

Dalam keterangan tertulis Modalku, langkah ini kemudian berdampak pada 38 orang dari total 214 karyawan Modalku di Indonesia. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan menyesuaikan prioritas bisnis saat ini dan di masa depan.

Hal ini juga merupakan bagian dari misi Modalku untuk mendukung UMKM tidak hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga dari sisi pembayaran sembari melakukan transisi menuju organisasi perusahaan yang lebih ramping.


Modalku juga menyebutkan bahwa karyawan yang terdampak akan menerima kompensasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Pembiayaan Fintech Makin Membesar, Ini Kata Investree

Karyawan dan tanggungannya akan tetap mendapatkan akses asuransi kesehatan dan manfaat lainnya hingga akhir tahun, dan terdapat dukungan mental health serta profesional untuk penulisan CV, pelatihan interview, dan surat rekomendasi.

Sampai saat ini, Modalku telah menyalurkan pendanaan lebih dari US$ 3,2 miliar atau setara dengan Rp 49 triliun dengan 5 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di seluruh wilayah operasional bisnis seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Modalku juga menyebutkan bahwa saat ini telah mendukung hampir 100 ribu pengusaha dengan tetap menjaga tingkat default di bawah 2%.

Sebagai informasi, Modalku di tahun ini telah meluncurkan solusi pendanaan syariah pada bulan Mei silam diikuti dengan produk ‘Guaranteed Islamic Investment Note’ pada bulan Juni di Malaysia. Modalku juga mengenalkan fitur baru sebagai solusi pe,bayaran untuk bisnis di Singapura yakni Elevate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi