KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer lending Modalku telah menyalurkan pinjaman akumulasi sejak berdiri hingga saat ini senilai Rp 20,01 triliun. Pinjaman itu telah disalurkan kepada lebih dari 60.000 UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Pinjaman tersebut disalurkan melalui 3,45 juta transaksi pinjaman yang didukung oleh lebih dari 100.000 pemberi pinjaman atau lender. Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan menyatakan Modalku telah mendapatkan lisensi dari regulator keuangan di tiga negara. Izin operasional di Singapura dikantongi dari Monetary Authority of Singapore. Sedangkan izin menjalankan bisnis P2P lending di Malaysia diperoleh dari Securities Commission Malaysia. Adapun di Indonesia Modalku berhasil mendapatkan lisensi sebagai layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Modalku salurkan pinjaman senilai Rp 20,01 triliun ke UMKM di tiga negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer lending Modalku telah menyalurkan pinjaman akumulasi sejak berdiri hingga saat ini senilai Rp 20,01 triliun. Pinjaman itu telah disalurkan kepada lebih dari 60.000 UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Pinjaman tersebut disalurkan melalui 3,45 juta transaksi pinjaman yang didukung oleh lebih dari 100.000 pemberi pinjaman atau lender. Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan menyatakan Modalku telah mendapatkan lisensi dari regulator keuangan di tiga negara. Izin operasional di Singapura dikantongi dari Monetary Authority of Singapore. Sedangkan izin menjalankan bisnis P2P lending di Malaysia diperoleh dari Securities Commission Malaysia. Adapun di Indonesia Modalku berhasil mendapatkan lisensi sebagai layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).