KONTAN.CO.ID - Grup Modalku sebagai platform pendanaan digital bagi UMKM, hingga saat ini telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 51 Triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Modalku selalu memastikan agar seluruh proses transaksi, mulai dari pengajuan modal usaha sampai pencairan dana dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dengan 30 menit, UMKM dapat mengajukan modal usaha dengan limit hingga Rp 2 Miliar di Modalku. Keputusan penilaian kredit juga dapat dilakukan dalam 5 hari kerja, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil maupun keterangan terkait status pengajuan modal usaha. Dukung Akselerasi Bisnis UMKM
Modalku juga terus berinovasi dalam menyediakan produk-produk pendanaan yang cocok dengan karakteristik usaha UMKM, salah satunya yaitu produk Invoice Financing. Fasilitas ini cocok untuk Anda yang usahanya sudah berbadan hukum seperti PT maupun CV. Melalui produk ini, Anda dapat menjadikan invoice/piutang yang Anda miliki sebagai sumber pendanaan produktif untuk berbagai keperluan, seperti memperlancar arus kas/dana operasional, mengerjakan proyek baru (belanja/produksi barang), hingga melakukan ekspansi bisnis. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Andalan Abadi Raya. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang ini memutuskan untuk memperluas usahanya sehingga memerlukan kerjasama langsung dengan vendor trucking dan pelayaran. Namun, tempo pembayaran yang diberikan oleh vendor lebih singkat dibandingkan dengan tempo pembayaran yang diberikan PT Andalan Abadi Raya kepada klien. Di samping itu, perusahaan juga membutuhkan dana untuk kebutuhan operasional. “Untuk mengatasi kendala tersebut, kami memutuskan menggunakan produk Invoice Financing dari Modalku untuk kebutuhan ekspansi. Proses pengajuan hingga pencairan terbilang cepat, untuk pengajuan berikutnya hanya 3 hari kerja, 80% dana invoice kami dapat dicairkan oleh Modalku. Proses pengajuan pendanaan berikutnya pun sangat mudah, hanya dengan menyerahkan invoice yang dikeluarkan oleh perusahaan.” kata Angela Abigail Ratulangi selaku Direktur Operasional PT Andalan Abadi Raya.
