KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa penggemar Toyota Yaris? Mobil ini merupakan salah satu hatchback yang punya penggemar tersendiri. Di Indonesia, Yaris generasi ketiga (XP150) mulai hadir pada 2013. Hatchback ini sempat mengalami penyegaran beberapa kali, tepatnya tahun 2016 dan 2018. 

Menjelang akhir 2020, Yaris kembali mendapat penyegaran. Kabar ini diketahui dari undangan Toyota yang dikirimkan ke redaksi Kompas Otomotif. Di sana dituliskan bahwa akan ada acara ‘New Yaris: Start Your New Excitement Digital Launching’, yang akan diselenggarakan pada Selasa, 8 September 2020 pukul 11.00-11.20 WIB dan akan disiarkan langsung melalui Youtube Toyota Indonesia.

Dengan meluncurnya Yaris facelift, model lamanya akan mendapat potongan harga untuk menghabiskan stok di diler. “Yaris model ‘Joker’ saat ini bisa diskon sampai Rp 20 juta, stoknya masih tersedia,” ucap salah satu tenaga penjual Toyota di Depok, Jawa Barat, kepada Kompas.com (2/9/2020). 

Baca Juga: Harga mobil bekas kian murah, Honda Civic generasi ini berbanderol mulai Rp 100 juta

Untuk diketahui, dari situs resmi PT TAM, harga Yaris per Agustus 2020 ditawarkan mulai Rp 250,950 juta (tipe E M/T) sampai Rp 291,450 juta (tipe S CVT TRD). Artinya, saat ini Yaris ‘Joker’ bisa didapatkan mulai Rp 230,950 juta sampai Rp 271,450 juta.

Diskon yang cukup besar ini diharapkan bisa menjadi stimulus penjualan Yaris yang belakangan tergusur mobil segmen MPV dan SUV, bahkan rival di kelasnya. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, sepanjang tahun 2019 Yaris bisa terjual sebanyak 8.033 unit. 

Baca Juga: Popularitas Mobil SUV Mulai Mengekor Model MPV

Tertinggal dari Honda Jazz yang menjadi pemimpin pasar dengan jumlah 12.168 unit. Sedangkan untuk periode Januari-Juli 2020, Yaris masih menempati urutan kedua sebanyak 2.377 unit. Kalah dari Jazz yang sanggup terjual 3.499 unit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Model Baru Segera Meluncur, Diskon Yaris Lama Tembus Rp 20 Juta" Penulis : Dio Dananjaya Editor : Azwar Ferdian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie