MOMSMONEY.ID - Modena Pure Hub kini hadir di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, menyediakan dua stasiun isi ulang air minum gratis untuk masyarakat.

Inisiatif Modena ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai dengan menawarkan solusi praktis untuk mengisi ulang botol di ruang publik yang strategis.

Modena Pure Hub merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung tujuan 6 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Air Bersih dan Sanitasi, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi sampah plastik.

JPM Dukuh Atas dipilih sebagai lokasi karena menjadi titik transit yang menghubungkan berbagai moda transportasi seperti Commuter Line, MRT, LRT, KA Bandara, dan TransJakarta.

Baca Juga: MODENA ExperienceCenter Surabaya:Destinasi Solusi Rumah Pintar bagi Gaya Hidup Modern

Kehadiran Modena Pure Hub di lokasi ini mempermudah masyarakat yang beraktivitas di area tersebut untuk mengisi ulang botol mereka tanpa harus membeli air kemasan sekali pakai.

Nicole Jizhar, Executive Vice President Modena, mengatakan, selama kegiatan plogging, pihaknya menyaksikan langsung betapa besar masalah limbah plastik sekali pakai.

"Modena Pure Hub memberikan solusi nyata dengan akses air minum gratis, yang juga mendukung upaya pengurangan sampah plastik. Dengan lokasi strategis seperti JPM Dukuh Atas, kami berharap dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya SDG 6," ujarnya dalam siaran pers Selasa (17/12). 

Andy Bahari, Leader World Cleanup Day Indonesia, menambahkan, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mengatasi masalah sampah secara sistemik.

"Gerakan pengelolaan sampah tidak dapat diselesaikan hanya dengan inisiatif masyarakat saja. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan dampak yang lebih besar," tuturnya.

Selanjutnya: Lirik Rekomendasi Saham yang Layak Koleksi untuk Perdagangan Hari Ini (17/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha