KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modena, perusahaan penyedia alat rumah tangga dan kompor listrik berharap dapat mengikuti pengadaan kompor listrik untuk mendukung program PLN mengkonversi elpiji 3 kg ke kompor induksi di tahun depan.

Sebagai informasi saja, di 2022 PLN sedang melakukan pengadaan untuk 300.000 keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun di tahun depan ditargetkan program ini dapat menyasar hingga 5 juta KPM. 

Direktur Modena, Bagus Yudha Prastowo mengatakan, pihaknya belum mengikuti program PLN untuk pengadaan produk di tahun ini. Fokus utama Modena sekarang adalah memenuhi permintaan dari pelanggan yang semakin banyak beralih ke kompor induksi. 

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Baca Juga: Uji Coba Konversi Kompor Listrik Dimulai, ESDM Pilih Tiga Kota Ini

“Besar harapan kami untuk mengikuti program ini di tahun 2023,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/9). 

Bagus mengatakan, di luar dari keuntungan yang dapat diterima sebagai perusahaan, peralihan ke kompor induksi memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena menggunakan green energy dan juga mendukung kemandirian energi nasional. 

Bagus menegaskan, Modena selalu mendukung program-program pemerintah untuk ketahanan energi nasional. Di tahun 2021, pihaknya telah menandatangani MoU dengan PLN di mana Modena memberikan support marketing melalui konten edukasi masyarakat mengenai manfaat dari kompor induksi. 

Baca Juga: Pemerintah Bakal Tarik Elpiji 3 Kilogram dan Tebar Kompor Listrik

Selain itu, Modena juga memiliki program partnership dengan PLN bertajuk “Electrifying Lifestyle” pelanggan mendapatkan voucher Tambah Daya Hanya Rp 150.000,- dengan setiap pembelian kompor listrik MODENA, untuk mendukung program “Nyaman Kompor Induksi” yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo