KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) akan fokus mengembangkan bisnis ritel mesin fotocopy melalui anak usaha PT Modern Data Solusi dengan merek Ricoh. Strategi ini dijalankan setelah perusahaan yang mengelola gerai 7-Eleven ini harus menghentikan bisnis gerai convenience store tersebut karena terus merugi.

Lewat bisnis penjualan mesin fotocopy, perusahaan ini berusaha untuk bangkit dari keterpurukan dengan menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 20% pada tahun ini.

Johannis, Direktur Modern Internasional menyebutkan, selama ini bisnis Ricoh masih berkontribusi sangat kecil atau sekitar 10% terhadap total pendapatan Modern International. Untuk itu, saat ini pihaknya akan fokus mengembangkan bisnis itu. 

Namun strategi untuk mencapai target pertumbuhan di tahun ini Johannis masih belum bisa membeberkan secara detil. Yang kelas fokus tahun ini adalah untuk menaikkan omzet. 

"Dana untuk pengembangan bisnis tersebut akan didapat dari penjualan aset," ujar Johannis usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (7/2). Selain mengembangkan bisnis Ricoh, perseroan ini juga ingin fokus melakukan restrukturisasi melalui penjualan aset tersebut. 

Merujuk laporan keuangan periode sembilan bulan tahun 2017, pendapatan perseroan ini yang disumbang dari produk 7-Eleven mencapai Rp 133,7 miliar. Sementara produk industrial mencapai Rp 55,91 miliar.

Terkait utang, hingga saat ini perseroan ini tengah melakukan negosiasi dengan para kreditur. "Kami harapkan mereka memberi kami waktu jangka panjang untuk bisa mencicil dan sebagian modal bisa kami gunakan untuk mengembangkan Ricoh," imbuhnya. 

Mengutip keterbukaan informasi, PT Modern Data Solusi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel IT sekaligus menjadi agen importir Ricoh di Indonesia. Perusahaan ini menambah produk dan layanannya mulai dari mesin multifungsi printer ukuran A3 berwarna hitam dan putih, printer A4 berwarna dan hitam putih, production printing cut sheet A3+, layar sentuh interaktif (interactice white board), mesin cetak lebar ukuran A0 dan beragam aplikasi serta software untuk efisiensi dan manajemen dokumen.

Hingga kini, Modern Data Solusi sudah memiliki jaringan purna jual dan sales point di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Denpasar, dan Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini