KONTAN.CO.ID - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) masih belum bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini usai melepas Seven Eleven. Pada semester I 2017, perusahaan ini mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 192,21 miliar dan rugi periode berjalan sebesar Rp 635,8 miliar. Padahal pada semester I 2016, perusahaan ini masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 455,27 miliar dengan rugi bersih Rp 52,43 miliar. Perusahaan ini memang saat ini terlilit utang kepada bank usai menutup seluruh gerai 7-Eleven miliknya pada tengah tahun lalu. Untuk melunasi utang tersebut, perusahaan ini juga akan menjual beberapa aset. Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan ini sudah menjual sebidang tanah hak guna bangunan di Rungkut Kidul, Surabaya senilai Rp 100 miliar kepada PT Golden Tulip Pratama. Strategi melego aset tersebut akan membuat beban pembayaran utang kepada bank akan berkurang. Selain itu ada beberapa asetnya diambil alih oleh perbankan.
Modern International lego aset buat agunan bank
KONTAN.CO.ID - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) masih belum bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini usai melepas Seven Eleven. Pada semester I 2017, perusahaan ini mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 192,21 miliar dan rugi periode berjalan sebesar Rp 635,8 miliar. Padahal pada semester I 2016, perusahaan ini masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 455,27 miliar dengan rugi bersih Rp 52,43 miliar. Perusahaan ini memang saat ini terlilit utang kepada bank usai menutup seluruh gerai 7-Eleven miliknya pada tengah tahun lalu. Untuk melunasi utang tersebut, perusahaan ini juga akan menjual beberapa aset. Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan ini sudah menjual sebidang tanah hak guna bangunan di Rungkut Kidul, Surabaya senilai Rp 100 miliar kepada PT Golden Tulip Pratama. Strategi melego aset tersebut akan membuat beban pembayaran utang kepada bank akan berkurang. Selain itu ada beberapa asetnya diambil alih oleh perbankan.