Modernisasi infrastruktur, BRI akan naikkan anggaran belanja IT 10% di tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menaikkan anggaran belanja untuk teknologi informasi sebesar 10% pada tahun depan.

Indra Utoyo, Direktur Teknologi Informasi BRI mengatakan, pada tahun ini belanja modal IT BRI mencapai Rp 3,5 triliun. Artinya, anggaran belanja teknologi BRI tahun depan sekitar Rp 3,85 triliun.

“Investasi teknologi terutama untuk modernisasi infrastruktur, core banking, digital banking big data dan cloud,” kata Indra ketika ditemui dalam Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018, Kamis (15/11).


Dengan belanja modal yang semakin besar, maka diharapkan pelayanan bank akan lebih efisien dan simple. Selain itu bank juga bisa lebih optimal dalam melakukan operasi. BRI ke depan juga tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial (fintech).

Beberapa kerjasama yang dilakukan BRI adalah dengan Investree. Selain itu BRI juga sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) agar bisa semakin mudah mendeteksi fraud.

Dengan kecerdasan buatan untuk menangani fraud, maka jika ada anomali transaksi sistem akan langsung melakukan blokir terhadap transaksi tersebut. Selain itu kecerdasan buatan yang akan dikembangkan adalah diantaranya adalah terkait dengan chat bot.

Terkait dengan pengembangan teknologi kedepan, bank juga akan mengembangkan QR code agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi