KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) RSUD Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terjauh di Indonesia. “Kita membangun RSUD Borong agar masyarakat di sini tidak perlu jauh-jauh berobat. RSUD ini adalah rumah sakit kedua yang dibangun dalam rangka program quick win Bapak Presiden Prabowo untuk memodernisasi rumah sakit daerah,” ujar Menkes Budi dalam acara groundbreaking. Pembangunan RSUD Borong bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat Manggarai Timur dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan dikembangkan menjadi rumah sakit modern yang mampu melayani penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Dengan adanya layanan spesialis ini, masyarakat Borong tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
Modernisasi RSUD Borong di NTT Wujud Quick Win Kesehatan
KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) RSUD Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terjauh di Indonesia. “Kita membangun RSUD Borong agar masyarakat di sini tidak perlu jauh-jauh berobat. RSUD ini adalah rumah sakit kedua yang dibangun dalam rangka program quick win Bapak Presiden Prabowo untuk memodernisasi rumah sakit daerah,” ujar Menkes Budi dalam acara groundbreaking. Pembangunan RSUD Borong bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat Manggarai Timur dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan dikembangkan menjadi rumah sakit modern yang mampu melayani penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Dengan adanya layanan spesialis ini, masyarakat Borong tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.