Modernland Cikande akan bangun pergudangan di MCIE



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modernland Cikande optimistis bisa mencapai target penjualan lahan 60 hektare (ha) tahun 2017 ini. Pasalnya, perusahaan itu saat ini sedang menangani permintaan (inquiry) lahan sekitar 30 ha.

PascaIl Wilson, Direktur Utama Modernland Cikande mengatakan, sebagian besar dari permintaan yang datang tersebut merupakan sektor industri food and bereverage (FnB). Dirinya yakin dalam dua bulan ke depan negoasiasi untuk penjajakan lahan itu bisa berhasil.

"Kami masih ada waktu dua bulan lagi untuk melanjutkan negosiasi," katanya pada Kontan.co.id akhir pekan lalu.


Optimisme ini juga didukung dengan kondisi kawasan industri milik perusahaan tersebut yang sudah semakin lengkap dan berkembang. Pascall bilang, pihaknya sudah banyak mengembangkan infrastruktur di Kawasan Modernland Cikande Industrial Estate (MCIE).

Saat ini, Modern Cikande sudah membangun pabrik pengolahan air dengan kapasitas 100 liter per detik. Potensi perluasan kapasitas tersebut juga masih besar karena Modernland Cikande sudah punya izin water treatment plan 500 liter per detik.

Selan itu, Modernland Cikande juga sudah punya jaminan ketersediaan gas, dilengkapi dengan pengamanan CCTV, serta seluruh kawasan sudah diintegrasikan dengan fiber optik. "Tahun depan kami akan membangun pabrik pengolahan air kotor," tambah Pascall.

Sepanjang periode Januari-September 2017, Modernland Cikande telah berhasil mencatatkan marketing sales atau pra penjualan lahan industri seluas 38 ha atau 63,3% dari total target yang sudah dipatok tahun ini. Penjualan ini banyak dari sektor industri dan yang terakhir perusahaan menjual lahan sekitar 10 ha ke perusahaan industri plastik.

Dengan beroperasinya gerbang tol yang jaraknya hanya 900 meter dari gerbang kawasan MCIE, lanjut Pascall maka minat investor masuk kesana akan semakin besar. Oleh karena itu pula, Modernland Cikande berencana untuk meluncurkan proyek pergudangan yang sekaligus bisa jadi pabrik atau standard factory building pada tahun depan.

Rencananya, perusahaan tersebut akan mengembangkan pergudangan di lahan 100 ha. Tahap I akan dibangun 30 ha dengan investasi Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini