Modernland dan Ciputra bertarung di Jakarta Timur



JAKARTA. Pengembang properti PT Modernland Property, dan Grup Ciputra, berpacu membangun perumahan di Jakarta Timur. Keduanya antara lain menggarap wilayah di sekitar Cakung, termasuk di sekitar kawasan industri Pulo Gadung.Modernland menggandeng perusahaan properti asal Singapura, Keppel Land, demi menggarap wilayah tersebut. Melalui usaha patungan, PT Mitra Sindo Sukses, Modernland membangun Jakarta Garden City. Pada pertengahan Oktober 2010, Mitra Sindo sudah meluncurkan kluster Casa Villa I sebanyak 53 unit. Mitra Sindo mengklaim bahwa saat ini tingkat penjualannya sudah 60%. Awal November nanti, Mitra Sindo akan merilis Casa Villa II sebanyak 39 unit. Mitra Sindo menargetkan Casa Villa I dan II akan ludes terjual sebelum akhir tahun. Target penyelesaian kedua proyek tersebut adalah pada Agustus 2011.Mitra Sindo menawarkan harga rumah di kawasan itu berkisar antara Rp 600 juta hingga Rp 1,5 miliar per unit. Luas bangunannya sekitar 200 m2. "Tipe rumah di Casa Villa jarang ditemukan di Indonesia," ujar Hery Setiadi, Direktur Mitra Sindo kepada KONTAN, Senin (18/10).Jakarta Green Garden mengusung konsep kawasan perumahan hijau (green property). Total luas areal tersebut mencapai sekitar 270 hektare (ha). Mitra Sindo merencanakan, di atas lahan itu akan terbangun sekitar 9.000 unit rumah sampai 10-15 tahun ke depan.Nah, sampai sekarang ini, Mitra Sindo baru membangun sekitar 415 unit rumah. Tahun depan, Perusahaan properti ini berniat merampungkan sekitar 900 unit lagi.Selain Modernland, Ciputra Group juga menggarap wilayah itu. Melalui anak usahanya, PT Metropolitan Land (Metland), pengembang properti ini terus menambah unit baru di kawasan Metland Menteng, Cakung. Awal November nanti, Metland akan meluncurkan kluster Teresta. Metland menargetkan, rumah di kluster Teresta itu akan terjual habis sebelum akhir tahun ini.Di atas lahan seluas 7,5 ha ini akan berdiri 300 unit rumah. Tiap rumah berdiri di atas tanah berkisar antara 96 m2-200 m2 dengan luas bangunan antara 60 m2-120 m2. Kisaran harganya Rp 500 juta- Rp 1 miliar per unit.Direktur Utama Metland Nanda Widya menjelaskan, Metland terus menambah unit baru agar pasar segmen premiumnya tidak tergerus perkembangan Jakarta Green City. "Sejauh ini perumahan kami salah satu yang terbaik dan terlaris," klaim dia. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria mengatakan, prospek properti di Jakarta Timur memang cerahkarena infrastrukturnya sudah memadai. Sebagai contoh, proyek perumahan di kawasan Cibubur sudah berkembang sedemikian pesat karena ketersediaan akses ke wilayah itu. "Sayang, tidak banyak developer besar yang menggarapnya," keluhnya. Rata-rata pengembang lebih memilih menyasar segmen perumahan mewah di Jakarta Selatan, Barat, dan Pusat. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: