Modernland dan Lotte Land kembangkan mixed use di Jakarta Garden City



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) bentuk perusahaan patungan bersama Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) dengan nama PT Lotte Land Modern Realty. Kerjasama tersebut akan mengembangkan proyek mixed use di kawasan township Jakarta Garden City (JGC). President Director PT Modernland Realty Tbk, William Honoris menyambut baik hasil kolaborasi ini. "Ini menjadi bukti tingginya minat investor asing untuk mengembangkan kawasan Jakarta Garden City," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12).

Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) tak ubah target marketing sales tahun depan Dengan kolaborasi tersebut, kedua belah pihakakan mengembangkan proyek mixed use di atas lahan 5 ha. Menurutnya, pengembangan proyek tersbbut sebagai bagian dari master plan untuk menjadikan JGC sebagai kota internasional yang memiliki aksesibilitas yang baik, fasilitas lengkap dan potensi yang besar. Nantinya, proyek tersebut akan terdiri dari atas apartemen sebanyak 7 tower dengan 32 lantai yang merangkum 3.310 unit. Selain itu juga ada rumah toko (ruko) sebanyak 64 unit dengan 3 lantai. "Diperkirakan pendapatan proyek mencapai Rp 5,4 triliun," tambahnya. Sementara Chief Representative/Managing Director Indonesia Office Lotte E&C menambahkan dipilihnya JGC sebagai lokasi pengembangan bisnis lantaran lokasi yang strategis dengan dukungan 'good infrastructure & accesibility.

Lebih lanjut, ia memaparkan dengan adanya konektivitas tol ke arah bandara Soetta, progress konstruksi elevated toll road yang akan terhubung ke jalan raya Bekasi dan adanya rencana pengembangan jalur MRT fase 3 ke arah Cikarang, yang mana dekat dengan side enterance JGC menjadi nilai tambah.


Baca Juga: MDLN garap Modern Cilejit tahap II awal tahun depan? "Semua ini akan menambah adding value untuk pengembangan lahan ke depannya," paparnya. Adapun rencana investasi yang disiapkan untuk pengembangan properti di lahan tersebut sekitar Rp 2 triliun. Ia melanjutkan, pengembangannya akan dalam beberapa tahap yang mana tahap pertama akan meluncurkan sebanyak 2 tower pada pertengahan 2020 mendatang dengan pembangunannya akan dimulai di 2021. Tak berhenti di sana, pihaknya menyebutkan juga akan terus ekspansi di Indonesia. Adapun Lotte Land Indonesia menjadikan proyek di atas lahan 5 ha itu strategi awal sebagai flagship development project di Indonesia. "Ke depan, kami akan mulai ekspansi ke pengembangan lahan skala kota seperti township," tutupnya. Sekedar informasi, menilik keterbukaan informasi yang diterbikan di Bursa Efek Indonesia (1/11) struktur modal dalam perusahaan patungan pada saat didirikan berdasarkan akta pendirian yakni Rp 10 miliar dengan komposisi pemegang saham 60% oleh Lotte Land Indonesia.

Baca Juga: Mudahkan layanan pendaftaran haji, Pegadaian jalin kerjasama dengan Bank BTN Namun, struktur modal akhir berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan akan dibuat dalam beberapa tahap peningkatan modal, dengan struktur modal akhir di perusahaan patungan sebesar Rp 1,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini