JAKARTA. Bisnis properti yang agak lesu membuat PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengerem ekspansi bisnis. Pengembang ini memilih fokus menggarap proyek yang sudah berjalan. Meski begitu, Andy Kesuma Natanael, Direktur Modernland Realty optimistis bisa menggapai target penjualan tahun ini Rp 5.4 triliun. "Ini merupakan strategi 2015, belum ada proyek baru yang akan kami luncurkan," kata Andi, Jumat (29/5). Misalnya pada proyek residensial Modernland masih mengandalkan proyek Jakarta Garden City, di Cakung Jakarta Timur. Modernland akan membangun lima kluster perumahan baru di lokasi ini. Pengembang ini jelas sangat berharap dari proyek residensial. Berkaca dari hasil marketing sales MDLN pada kuartal I-2015 yang mencapai Rp 1,46 triliun, sekitar Rp 511 miliar berasal dari kluster Lasein, Jakarta Garden City. Kluster tersebut terdiri dari 428 unit dengan harga jual kisaran Rp 1,45 miliar per unit.
Modernland hanya bisa andalkan proyek berjalan
JAKARTA. Bisnis properti yang agak lesu membuat PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengerem ekspansi bisnis. Pengembang ini memilih fokus menggarap proyek yang sudah berjalan. Meski begitu, Andy Kesuma Natanael, Direktur Modernland Realty optimistis bisa menggapai target penjualan tahun ini Rp 5.4 triliun. "Ini merupakan strategi 2015, belum ada proyek baru yang akan kami luncurkan," kata Andi, Jumat (29/5). Misalnya pada proyek residensial Modernland masih mengandalkan proyek Jakarta Garden City, di Cakung Jakarta Timur. Modernland akan membangun lima kluster perumahan baru di lokasi ini. Pengembang ini jelas sangat berharap dari proyek residensial. Berkaca dari hasil marketing sales MDLN pada kuartal I-2015 yang mencapai Rp 1,46 triliun, sekitar Rp 511 miliar berasal dari kluster Lasein, Jakarta Garden City. Kluster tersebut terdiri dari 428 unit dengan harga jual kisaran Rp 1,45 miliar per unit.