Modernland (MDLN) kantongi persetujuan restrukturisasi global bond US$ 390 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) memperoleh persetujuan dari pemegang obligasi untuk melanjutkan restrukturisasi obligasi luar negeri atas surat utang global atau Guaranteed Senior Notes 2021 senilai US$ 150 juta dan Guaranteed Senior Notes 2024 senilai US$ 240 juta.

Restrukturisasi yang dituangkan dalam Scheme of Arrangement melalui proses voting di Pengadilan Tinggi Singapura, Senin (12/7) lalu tersebut memuat beberapa perubahan commercial terms atas Guaranteed Senior Notes tersebut meliputi, perubahan jatuh tempo obligasi, perubahan tingkat bunga obligasi, dan penambahan jaminan aset.

Dalam proses voting tersebut, Modernland Realty berhasil mendapatkan persetujuan sebesar 100% Scheme Creditors atau mewakili 100% dari total Notes 2021 yang berpartisipasi. Sementara untuk Notes 2024, MDLM mendapatkan persetujuan 97,78% Scheme Creditors atau mewakili 99,52% dari total kreditur yang berpartisipasi.


Investor Relations and Budgeting Director Modernland Realty Bobby Heryunda mengungkapkan, persetujuan perpanjangan restrukturisasi global bonds yang didapat MDLN merupakan bentuk dari kepercayaan para investor terhadap perusahaan di tengah pandemi dan krisis ekonomi yang saat ini melanda.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang tetap diberikan oleh para Pemegang Obligasi Global terhadap Perseroan dan Manajemen. Tentunya hal ini dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan operasional dan pemulihan pertumbuhan usaha Perseroan di tengah situasi yang menantang ini,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/7).

Baca Juga: Kuartal I 2021, Modernland Realty (MDLN) raup marketing sales Rp 341 miliar

Sebagai informasi, Modernland Realty melalui anak usahanya yang terdaftar di Singapore Stock Exchange yaitu JGC Ventures dan Modernland Overseas telah menerbitkan global bonds senilai US$ 390 juta. Nantinya, sumber utama pembayaran kembali surat utang itu berasal dari kegiatan usaha MDLN berikut entitas perusahaan. 

Namun dikarenakan dampak pandemi Covid-19 yang menekan kondisi perekonomian di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, bisnis MDLN berikut entitas perusahaan turut terdampak. Alhasil, perusahaan belum dapat melakukan pembayaran kupon untuk kedua Notes yang seharusnya dibayarkan pada tahun lalu.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 25 Mei 2021, MDLN mengajukan permohonan perpanjangan moratorium hingga 31 Agustus 2021 di Pengadilan Singapura dan permintaan tersebut disetujui pada tanggal 30 Juni 2021.

Modernland Realty juga telah menginformasikan kepada para pemegang Notes mengenai rencana pengajuan Scheme of Arrangement berdasarkan Section 71 of the Singapore Insolvency, Restructuring and Dissolution Act 2018 (No. 40 of 2018) (“Scheme of Arrangement”) yang berujung pada hasil voting pada tanggal 12 Juli 2021 lalu.

“Berkat dukungan dan kerja sama dari para Pemegang Obligasi Global dan pihak terkait, proses restrukturisasi Guaranteed Senior Notes saat ini sudah mendekati tahap akhir, dimana tinggal melanjutkan proses administration dan legal documentation. Perusahaan berharap restrukturisasi ini dapat segera selesai dan diimplementasikan,” jelas Bobby.

 

MDLN Chart by TradingView

Editor: Anna Suci Perwitasari