JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) lebih leluasa berekspansi setelah menggelar rights issue di akhir tahun lalu. Tak heran, di tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan senilai Rp 2 triliun, atau melonjak 227% dibanding tahun lalu. Sederet proyek baru disiapkan Modernland untuk mengejar target penjualan tersebut.Sebelumnya, dana segar hasil rights issue Modernland Realty telah digunakan untuk mengakuisisi Hotel Novotel di Green Central City, Jakarta Barat, serta kawasan industri di Cikande, Tangerang seluas 1.000 hektare (ha). Kendati demikian, Manajer Promosi Modernland Realty Gunawan Setyo Hadi mengklaim, penjualan terbesar tetap disumbang oleh kawasan residensial Kota Modern, Tangerang yaitu hingga 60%. Saat ini, dari total lahan seluas 470 ha yang dimiliki Kota Modern, masih tersisa lahan tinggal 40 ha - 50 ha. Tahun ini, Modernland Realty berencana merilis tiga hingga empat kluster baru di sana. "Secara periodik, tiga bulan sekali, menunggu kesiapan desain arsitektur dan pricing," ujar Gunawan kepada KONTAN, Senin (2/4).Nah, untuk memenuhi target penjualan di 2012, maka pada akhir pekan lalu, Modernland Realty telah memperkenalkan kluster terbaru di Kota Modern, yaitu La Valetta seluas 4 ha. Kluster ini mengambil inspirasi dari kota kecil Eropa yang penuh bunga dan bergaya eksotik. Untuk membangunnya, Modernland Realty merogoh investasi Rp 160 miliar.Pada saat peluncuran perdana, 130 unit rumah di La Valetta langsung ludes terjual. "Yang antri sampai 657 calon pembeli," tutur Gunawan. Dari penjualan kluster La Valetta dengan harga antara Rp 850 juta - Rp 1,6 miliar per unit, Modernland Realty berhasil meraup penjualan Rp 128 miliar.Tak berhenti pada kluster La Valetta, Perusahaan juga berencana membangun pusat wisata kuliner bertajuk Modern Walk dengan luas 2,4 ha, serta kondominium hotel (kondotel) sebanyak 288 unit di Padang Golf Modern. Keduanya akan mulai dibangun di kuartal kedua ini.Selain Kota Modern yang menyediakan hunian untuk kelas yang bervariasi mulai dari menengah bawah sampai menengah atas, Modernland Realty juga menggarap proyek residensial lain, yaitu Modernhill di Pondok Cabe, Jakarta Selatan untuk kelas menengah. Tahun ini, di sana rencananya akan dirilis dua-tiga kluster baru. Modernhill punya lahan seluas 6 ha yang baru dikembangkan separuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Modernland Realty bidik penjualan Rp 2 T di 2012
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) lebih leluasa berekspansi setelah menggelar rights issue di akhir tahun lalu. Tak heran, di tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan senilai Rp 2 triliun, atau melonjak 227% dibanding tahun lalu. Sederet proyek baru disiapkan Modernland untuk mengejar target penjualan tersebut.Sebelumnya, dana segar hasil rights issue Modernland Realty telah digunakan untuk mengakuisisi Hotel Novotel di Green Central City, Jakarta Barat, serta kawasan industri di Cikande, Tangerang seluas 1.000 hektare (ha). Kendati demikian, Manajer Promosi Modernland Realty Gunawan Setyo Hadi mengklaim, penjualan terbesar tetap disumbang oleh kawasan residensial Kota Modern, Tangerang yaitu hingga 60%. Saat ini, dari total lahan seluas 470 ha yang dimiliki Kota Modern, masih tersisa lahan tinggal 40 ha - 50 ha. Tahun ini, Modernland Realty berencana merilis tiga hingga empat kluster baru di sana. "Secara periodik, tiga bulan sekali, menunggu kesiapan desain arsitektur dan pricing," ujar Gunawan kepada KONTAN, Senin (2/4).Nah, untuk memenuhi target penjualan di 2012, maka pada akhir pekan lalu, Modernland Realty telah memperkenalkan kluster terbaru di Kota Modern, yaitu La Valetta seluas 4 ha. Kluster ini mengambil inspirasi dari kota kecil Eropa yang penuh bunga dan bergaya eksotik. Untuk membangunnya, Modernland Realty merogoh investasi Rp 160 miliar.Pada saat peluncuran perdana, 130 unit rumah di La Valetta langsung ludes terjual. "Yang antri sampai 657 calon pembeli," tutur Gunawan. Dari penjualan kluster La Valetta dengan harga antara Rp 850 juta - Rp 1,6 miliar per unit, Modernland Realty berhasil meraup penjualan Rp 128 miliar.Tak berhenti pada kluster La Valetta, Perusahaan juga berencana membangun pusat wisata kuliner bertajuk Modern Walk dengan luas 2,4 ha, serta kondominium hotel (kondotel) sebanyak 288 unit di Padang Golf Modern. Keduanya akan mulai dibangun di kuartal kedua ini.Selain Kota Modern yang menyediakan hunian untuk kelas yang bervariasi mulai dari menengah bawah sampai menengah atas, Modernland Realty juga menggarap proyek residensial lain, yaitu Modernhill di Pondok Cabe, Jakarta Selatan untuk kelas menengah. Tahun ini, di sana rencananya akan dirilis dua-tiga kluster baru. Modernhill punya lahan seluas 6 ha yang baru dikembangkan separuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News