KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk (
MDLN) berhasil mencapai
marketing sales sebesar Rp 600 miliar hingga September 2022. Capaian tersebut sebagian besarnya masih dikontribusikan lewat penjualan rumah tapak di Jakarta Garden City (JGC). Sekedar gambaran, MDLN berhasil mencatatkan pertumbuhan
marketing sales selama kuartal III-2022 (Juli-Agustus) dibandingkan kuartal sebelumnya. Mengutip data perseroan,
marketing sales selama kuartal III-2022 tercatat tumbuh positif sebesar 14% menjadi Rp 199 miliar, dari sebelumnya Rp 174 miliar di kuartal II-2022.
Manajemen Modernland Realty sendiri tidak menuturkan lebih detail berapa target
marketing sales yang ingin dicapai tahun ini. Namun, perseroan tetap optimistis dengan prospek kinerja keuangan sampai akhir tahun nanti.
Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) Akan Kembangkan Sejumlah Proyek Apartemen Marketing & Sales Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk Kelvin O Lesmana menuturkan, saat ini pihaknya memang masih fokus melakukan penjualan produk properti di JGC. Sebab,
demand properti banyak datang dari area tersebut. "Selain dari rumah tapak, Perseroan juga tengah giat melakukan penjualan unit apartemen Cleon di JGC dan ruko di Kota Modern," ujar Kelvin, kepada Kontan.co.id, Senin (17/10). Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah strategi baik dalam hal pemasaran maupun keuangan untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul di tahun mendatang. Kelvin menekankan bahwa strategi-strategi tersebut akan dijalankan dengan tetap memperhatikan sensitivitas
market, kebijakan Pemerintah, serta iklim geopolitik yang berdampak pada sektor properti. "Perseroan tetap optimis terhadap kinerja keuangan meskipun nilai tukar rupiah yang melemah beberapa waktu ini yang dapat berdampak pada selisih kurs pada laporan keuangan. Namun demikian kinerja arus kas tetap terjaga mengingat kupon obligasi luar negeri yang akan dibayarkan secara
cash di bulan Desember 2022 tidaklah material," jelas Kelvin. Adapun, terkait dengan kenaikan harga material konstruksi terjadi belakangan ini, Perseroan disebut Kelvin telah mengantisipasi hal tersebut, mengingat penyusunan rencana
project telah memperhitungkan kenaikan bahan material konstruksi per tahunnya.
Untuk diketahui, MDLN berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak laba pada semester I-2022. Perusahaan tercatat membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 353,28 miliar, sedangkan pada semester I-2021, kondisi MDLN masih merugi hingga Rp 410,42 miliar. Dari sisi
top line, Modernland Realty mencatatkan pendapatan sebesar Rp 466,84 miliar. Meningkat dari sebelumnya Rp 368,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .