KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana banjir yang menerjang sebagian wilayah Jakarta menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk itu, Pemprov Jakarta bakal kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) mulai Sabtu (1/2) hingga Kamis (6/2) mendatang. Kegiatan tersebut sebagai respon prakiraan cuaca ekstrem yang potensial terjadi hingga Kamis (6/2) mendatang. Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat menjelaskan cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terjadi pada Selasa (28/1) dan Rabu (29/1) lalu, memberikan pembelajaran dampak kerugian ekonomi yang ditimbulkan.
Karena itu Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi telah memberi arahan pada jajarannya untuk mengantisipasi kejadian berulang. "BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jakarta hingga 6 Februari mendatang. Karena itu kami berupaya melakukan OMC untuk minimalisir risiko bencana," katanya di keterangan, Jumat (31/1). Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Wilayah Jakarta Efektif Kurangi Hujan Hingga 67% Dijelaskan Maruli, kegiatan OMC kali ini direncanakan menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai base posko operasi. Direncanakan OMC akan dimulai sejak Sabtu (1/2) besok pagi. Kepala Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menjelaskan sama seperti sebelumnya OMC kali ini juga melibatkan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai supervisi, serta unsur TNI AU. Bahkan, katanya, pelaksanaan sortie penerbangan bakal menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU.