Moduit dan Maybank Sekuritas Resmi Luncurkan Mosaic, Ada Fitur Penasihat Investasi



\KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Berinvestasi semakin banyak pilihan. Nah, terkadang investor masih memerlukan saran untuk investasi yang tepat. Maka, Moduit Digital Indonesia dan Maybank Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan fitur Moduit Stock Advisory Service (Mosaic). Ini adalah platform penasihat investasi berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyediakan fitur investasi saham yang terintegrasi. Menggabungkan keahlian penasihat investasi berlisensi dengan layanan sekuritas dari Maybank Sekuritas Indonesia.

Founder dan CEO Moduit, Jeffry Lomanto melihat ,jumlah investor saham di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, antusiasme para investor baru ini masih perlu dukungan penguatan ekosistem pasar modal.  "Tantangan yang dihadapi termasuk literasi dan pemahaman investor yang belum mendalam. Adanya oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab, serta infrastruktur pasar modal yang belum optimal," jelas Jeffry, saat  grand launching Mosaic di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/7).

Baca Juga: Portofolio Saham Berisiko Tinggi, Mosaic Menawarkan Strategi Investasi Ini


Menurutnya, kolaborasi yang erat antar-pelaku industri akan menciptakan iklim investasi saham yang lebih baik. "Kami menyediakan platform yang patuh regulasi, menyiapkan infrastruktur yang seamless bersama Maybank Sekuritas dan berkolaborasi dengan edukator berlisensi untuk bisa memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi investor," klaimnya. 

Presiden Direktur Maybank Sekuritas, Wilianto Ie mengatakan, Maybank Sekuritas melihat penggabungan dari layanan digital dengan expert advise dari penasihat investasi di Mosaic dalah sebuah inovasi yang berpotensi besar menangkap pasar ritel di Indonesia. Ia optimistis dapat menambah kepercayaan investor untuk bertransaksi di pasar modal dengan nyaman dan aman.

"Kami berkomitmen melayani kebutuhan investor yang senantiasa berkembang, agar investor saham dapat berinvestasi secara efektif, aman dan nyaman," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian