KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majalah Sawit Indonesia menyerahkan 55 Penghargaan kepada tokoh sawit, perusahaan, petani, dan asosiasi dalam ajang Sawit Indonesia Award 2022, Rabu (14/12). Penghargaan ini merupakan rangkaian HUT ke-11 Majalah Sawit Indonesia yang di saat bersamaan juga diadakan Talkshow bertemakan
“Optimalisasi Ekspor Sawit Sebagai Antisipasi Dampak Resesi”. Dalam sambutannya, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan mengapresiasi penghargaan ini sebagai bentuk tanggung jawab supaya tetap bekerja dalam rangka membantu petani maupun pengusaha sawit supaya semakin sejahtera dan memberikan kontribusi besar kepada perekonomian.
“ Bersama ini saya menyampaikan terima kasih untuk penghargaan bidang Monitoring Program Sawit kepada saya dalam ajang penghargaan ini,” ujar Moeldoko dalam siaran pers Majalah Sawit, Rabu (14/12).
Baca Juga: Pungutan Ekspor Diterapkan Kembali, Gapki: Tidak Masalah Moeldoko menjelaskan bahwa industri sawit menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan persaingan dengan industri minyak nabati lain di luar negeri. Namun, tantangan ini diharapkan membuat industri sawit semakin kuat dan semakin tangguh. ”Untuk itu, mari jadikan setiap tantangan sebagai pemacu kita dalam bekerja,” jelasnya. Dalam kegiatan ini, Majalah Sawit Indonesia juga menyerahkan penghargaan Sawit Indonesia Award 2022 kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atas dedikasi dan kebijakannya dalam stabilisasi program minyak goreng. Budi Santoso, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan bahwa Kemendag mengapresiasi Talkshow dan Sawit Indonesia Award 2022 pada hari ini. Dengan kegiatan seperti ini tentunya akan menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah selaku pengambil kebijakan dengan seluruh stakeholders yang terkait guna membangun dan mengembangkan sektor kelapa sawit Indonesia yang lebih baik dari hulu sampai hilir, dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah sawit berkelanjutan.
Baca Juga: Tren Permintaan Sawit Menurun, GAPKI: Perlu Kebijakan untuk Dorong Ekspor Selanjutnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur, cuaca ekstrem akibat perubahan iklim dan pandemi COVID-19 yang belum berakhir menimbulkan risiko perlambatan pemulihan ekonomi global. Untuk mengantisipasinya, pemerintah Indonesia terus berupaya mendukung pemulihan dan perkembangan ekonomi nasional yang berkelanjutan dengan mengupayakan pemberdayaan ekonomi domestik, penguatan produk lokal dan mendorong program Bangga Buatan Indonesia, serta hilirisasi industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor, salah satunya adalah produk sawit dan turunannya. Qayuum Amri, Ketua Panitia Sawit Indonesia Award 2022, menjelaskan bahwa Sawit Indonesia Award 2022 merupakan ajang penghargaan kepada insan perkelapasawitan nasional baik kepada individu dan lembaga.
Baca Juga: Penerapan Pajak Ekspor Malah Tekan Harga Sawit Petani Penghargaan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia yang ditujukan khusus bagi pelaku industri sawit. Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menjelaskan bahwa ajang penghargaan Sawit Indonesia Award menjadi upaya membangun komunikasi diantara pemangku kepentingan sawit baik dari kalangan pemerintah, pelaku usaha, dan petani. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli