KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyebut, dibutuhkan insentif fiskal maupun non fiskal dari pemerintah untuk dapat mengembangkan ekositem kendaraan listrik di tanah air. Hal itu karena biaya produksi kendaraan listrik masih relatif mahal jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional, sehingga akan cukup sulit untuk bersaing di pasaran. Adapun, dalam penerapannya pemberian insentif yang ada harus pula didasarkan pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga dapat melindungi industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di dalam negeri. "Sedangkan untuk mempercepat transisi kendraan konvensional ke KBLBB, peta jalan yang disusun oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) harus mencerminkan semangat percepatan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019," kata Moeldoko dalam Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7).
Moeldoko: Insentif sangat penting untuk kembangkan ekosistem kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyebut, dibutuhkan insentif fiskal maupun non fiskal dari pemerintah untuk dapat mengembangkan ekositem kendaraan listrik di tanah air. Hal itu karena biaya produksi kendaraan listrik masih relatif mahal jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional, sehingga akan cukup sulit untuk bersaing di pasaran. Adapun, dalam penerapannya pemberian insentif yang ada harus pula didasarkan pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga dapat melindungi industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di dalam negeri. "Sedangkan untuk mempercepat transisi kendraan konvensional ke KBLBB, peta jalan yang disusun oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) harus mencerminkan semangat percepatan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019," kata Moeldoko dalam Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7).