Moeldoko menyebut kesehatan jadi sektor terlemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Presiden, Moeldoko menyebut persoalan kesehatan menjadi sektor terlemah dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Anggaran sebesar Rp 7,5 triliun untuk kesehatan baru terserap 1,53% selama 3 bulan. Moeldoko mengaku akan ada persoalan yang didalami terkaitnya keterlambatan penyerapan anggaran tersebut.

"Sinergi BPJS Kesehatan, pemerintah daerah dan Menteri Kesehatan. Kedua, persoalaan pendataan para tenaga medis karena ini tidak boleh salah sasaran," ujar Moeldoko kepada wartawan, Senin (29/6).

Baca Juga: Jokowi: Percepat pembayaran insentif kesehatan, tunggu apa lagi dana sudah ada

Selain itu, masalah regulasi juga menjadi perhatian atas keterlambatan. Regulasi harus diperbaiki untuk dijalankan dalam mengatasi suasana krisis di tengah pandemi Covid-19.

"Dan menteri sudah ambil langkah itu," lanjut Moeldoko.

Masalah penyaluran bantuan sosial dan stimulus usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga mengalami hambatan. Sebelumnya kedua sektor tersebut juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, pada sidang kabinet paripurna Jokowi memberi teguran terhadap masalah tersebut. Bahkan Jokowi bilang UMKM belum mendapatkan sepeser pun stimulus ekonomi.

"Saya harus ngomong apa adanya, enggak ada progres yang signifikan," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Percepat penanganan Covid-19, pemerintah distribusikan mesin PCR hingga tenaga medis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat