KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tak ada kelompok ' Tim Mawar' dalam rangkaian kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu. Ia meminta istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan terkait aksi kerusuhan yang terjadi si sekitar gedung Bawaslu itu. "Sebenarnya jangan bicara 'Tim Mawar' lagi, karena 'Tim Mawar' (itu) dulu. Mereka-mereka bagian-bagian dari 'Tim Mawar' yang dulu. Hanya dikatakan 'oh Tim Mawar'. Tapi sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada 'Tim Mawar'," kata Moeldoko di kantornya, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6). Tim Mawar dahulu merupakan sebuah tim kecil di dalam Kopassus, yang bertugas saat kerusuhan 1998. Namun Moeldoko menegaskan bahwa tim itu kini sudah tak ada.
Moeldoko: Tak ada Tim Mawar dalam kerusuhan 22 Mei
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tak ada kelompok ' Tim Mawar' dalam rangkaian kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu. Ia meminta istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan terkait aksi kerusuhan yang terjadi si sekitar gedung Bawaslu itu. "Sebenarnya jangan bicara 'Tim Mawar' lagi, karena 'Tim Mawar' (itu) dulu. Mereka-mereka bagian-bagian dari 'Tim Mawar' yang dulu. Hanya dikatakan 'oh Tim Mawar'. Tapi sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada 'Tim Mawar'," kata Moeldoko di kantornya, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6). Tim Mawar dahulu merupakan sebuah tim kecil di dalam Kopassus, yang bertugas saat kerusuhan 1998. Namun Moeldoko menegaskan bahwa tim itu kini sudah tak ada.