KONTAN.CO.ID - RIYADH. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memperingatkan negaranya akan menyerang siapa pun yang mengancam keamanan dan stabilitas kerajaan dengan "tangan besi". Hal itu diungkapkan Mohammed pada Kamis (12/11/2020), satu hari setelah terjadinya serangan pada upacara Remembrance Day, yang melukai dua orang di kerajaan. Melansir Reuters, ISIS mengklaim serangan hari Rabu di sebuah pemakaman non-Muslim di kota Jeddah Laut Merah Saudi selama upacara peringatan Perang Dunia Pertama yang melibatkan Prancis dan kedutaan besar lainnya. Kelompok tersebut tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut. "Kami akan terus menyerang dengan tangan besi siapa pun yang berpikir mengancam keamanan dan stabilitas kami," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan, dalam pidato yang disiarkan oleh kantor berita negara Saudi SPA.
Mohammed bin Salman akan serang balik siapa pun yang ancam keamanan Arab Saudi
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memperingatkan negaranya akan menyerang siapa pun yang mengancam keamanan dan stabilitas kerajaan dengan "tangan besi". Hal itu diungkapkan Mohammed pada Kamis (12/11/2020), satu hari setelah terjadinya serangan pada upacara Remembrance Day, yang melukai dua orang di kerajaan. Melansir Reuters, ISIS mengklaim serangan hari Rabu di sebuah pemakaman non-Muslim di kota Jeddah Laut Merah Saudi selama upacara peringatan Perang Dunia Pertama yang melibatkan Prancis dan kedutaan besar lainnya. Kelompok tersebut tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut. "Kami akan terus menyerang dengan tangan besi siapa pun yang berpikir mengancam keamanan dan stabilitas kami," kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan, dalam pidato yang disiarkan oleh kantor berita negara Saudi SPA.