Momen Akhir Tahun Diyakini Dorong Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erajaya Swasembada (ERAA) sebagai emiten ritel produk elektronik optimis kinerja perseroan akan meningkat di momen akhir tahun 2023.

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan kinerja perseroan di kuartal IV umumnya menunjukkan tren yang positif, karena adanya momen liburan akhir tahun.

"Secara historikal, kami melihat (kinerja) kuartal IV memiliki tren yang baik sejalan dengan adanya liburan akhir tahun dan liburan sekolah. Tren tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan ritel, termasuk Erajaya Group," kata Amelia kepada Kontan, Rabu (20/12).


Pada momen akhir tahun, Amelia mengatakan konsumen memiliki berbagai ragam kebutuhan yang dapat dipenuhi Erajaya Group melalui portofolio bisnis yang ditawarkan oleh 4 vertikal bisnis perseroan yaitu Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, dan Erajaya Beauty & Wellness. 

Baca Juga: Mahaka Media (ABBA) Optimistis Tren Positif Berlanjut pada Tahun Depan

"Kami juga menawarkan berbagai ragam produk dengan rentang harga yang dapat dijangkau oleh semua segmen, sehingga seluruh produk yang ada di Erajaya Group bisa masuk dan diterima oleh konsumen di Indonesia," terangnya.

Perseroan juga memiliki strategi untuk meningkatkan kinerja, seperti pemberian diskon, paket bundling hingga promosi lainnya.

"Erajaya selalu siap menangkap peluang yang ada selama momen liburan akhir tahun dengan berbagai penawaran menarik yang dapat dilihat pada website e-commerce Erajaya yaitu eraspace.com dan juga langsung di gerai – gerai di bawah naungan Erajaya Group," jelasnya.

Hingga September 2023, perseroan mencatatkan penyerapan modal anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 712 miliar, dimana sebagian besar capex digunakan untuk membuka gerai  baru. 

"Sebagian besar Capex digunakan untuk pembukaan toko baru," ungkapnya.

Tercatat, perseroan sudah memiliki 2.046 gerai yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan penambahan 504 gerai baru selama periode sembilan bulan pertama tahun 2023.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Beri Diskon 10% Tarif Tol Trans-Jawa Selama Tiga Hari

Lebih lanjut, Amelia mengungkapkan kondisi ekonomi Indonesia ke depan memberikan kesempatan dan tantangan bagi perseroan. Dirinya melihat bisnis perseroan masih memiliki potensi untuk dikembangkan.

"Terutama ke area atau bisnis baru dan belum ada penetrasi. Tentu saja disertai dengan pengembangan bisnis yang sudah ada. Setiap pengembangan bisnis akan dipertimbangkan dengan cermat, menyesuaikan kondisi pasar dan daya beli masyarakat," jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi