KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha nasional sekaligus pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (7/5).

Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo memperkenalkan Haji Isam secara langsung kepada Bill Gates. Haji Isam terlihat menjabat tangan dan menyambut perkenalan itu dengan senyuman.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Dukungan dari Bill Gates, Bakal Ada Investasi ?

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Selain Haji Isam, sejumlah pengusaha papan atas Indonesia juga hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Bos CT Corp Chairul Tanjung, Bos Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Lippo Group James Riady, dan Bos Mayapada Group Sri Dato Tahir.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bill Gates merupakan salah satu filantropis paling berpengaruh di dunia. Melalui Gates Foundation, Gates telah menyalurkan hibah ke Indonesia mencapai total US$ 159 juta.

“Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai US$ 159 juta. Di bidang kesehatan sebesar US$ 119 juta, pertanian US$ 5 juta, teknologi US$ 5 juta, dan bantuan sosial lintas sektor lainnya lebih dari US$ 28 juta,” ujar Prabowo dalam keterangannya.

Baca Juga: Prabowo: Bill Gates Kembangkan Vaksin TBC, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Pertemuan ini menjadi bagian dari kunjungan Bill Gates ke Indonesia, yang salah satunya membahas kerja sama strategis di bidang kesehatan, termasuk pengembangan dan uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News