KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 53% khususnya produk gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Riau. "Rata-rata konsumsi BBM gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) pada H-1 dan H-2 Idulfitri 2024 mengalami peningkatan hingga 53% dibanding konsumsi normal pada Januari 2024 dari 2.656 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 4.075 KL per hari di Riau," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dalam siaran pers, Kamis (18/4). Satria menjelaskan, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi produk gasoline pada H-1 dan H-2 Idulfitri 2024 mengalami peningkatan 1% dari H-1 dan H-2 Idulfitri 2023, yaitu 4.033 KL per hari menjadi 4.075 KL per hari. Sementara untuk konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dex Series) juga meningkat lebih kurang 3% menjadi 1.266 KL per hari dibandingkan tahun lalu 1.228 KL per hari.
Momen Idulfitri 2024, Konsumsi BBM Meningkat Hingga 53% di Riau
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 53% khususnya produk gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Riau. "Rata-rata konsumsi BBM gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) pada H-1 dan H-2 Idulfitri 2024 mengalami peningkatan hingga 53% dibanding konsumsi normal pada Januari 2024 dari 2.656 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 4.075 KL per hari di Riau," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dalam siaran pers, Kamis (18/4). Satria menjelaskan, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi produk gasoline pada H-1 dan H-2 Idulfitri 2024 mengalami peningkatan 1% dari H-1 dan H-2 Idulfitri 2023, yaitu 4.033 KL per hari menjadi 4.075 KL per hari. Sementara untuk konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dex Series) juga meningkat lebih kurang 3% menjadi 1.266 KL per hari dibandingkan tahun lalu 1.228 KL per hari.