KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liburan Natal dan tahun baru menjadi momentum masyarakat untuk pergi berlibur dan menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Banyak wisatawan yang menyewa kamar hotel di sejumlah daerah untuk berlibur. Adanya momen libur ini membuat okupansi berbagai hotel meningkat. PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) akui okupansi hotel meningkat melebihi prediksi. Perusahaan memprediksi peningkatan di kisaran 5%-10%. “Ya, hampir semua hotel mengalami peningkatan okupansi bahkan melebihi prediksi dengan peningkatan di kisaran lima sampai sepuluh persen” ungkap Direktur Utama ESTA Melvin Wangkar kepada Kontan, Rabu (27/12). Baca Juga: ESTA Akui Hotel Budget Masih Banyak Diminati Tidak menyia-nyiakan momen ini, ESTA melakukan strategi untuk menggenjot okupansi hotel dengan mengejar serapan anggaran kegiatan pemerintah dan pemberlakuan harga normal untuk personal ataupun corporate untuk periode sampai dengan 28 Desember. Mengenai kenaikan harga di momen ini, perusahaan menjelaskan kenaikan harga akan mengikuti okupansi dan persaingan harga yang kompetitif. Namun, pihaknya juga menyediakan promosi khusus untuk Natal dan tahun baru pada room dan dinner package. “Kenaikan harga akan mengikuti okupansi dan persaingan harga yang kompetitif,” ujar Melvin.
ESTA Chart by TradingView