KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen pemilihan umum, Ramadan dan Lebaran akan menjadi katalis positif untuk mendongkrak kinerja industri poultry tahun ini. Dari tahun ke tahun tercatat pada saat Lebaran saja permintaan daging ayam dan olahannya melonjak hingga 20%. Hal ini terjadi karena sekitar 65% konsumsi masyarakat Indonesia masih berasal dari protein hewani. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, momen pemilihan umum yang lebih dulu tiba otomatis akan mendongkrak permintaan ayam hidup dan olahannya. "Sebab selama masa kampanye, banyak diadakan cara dan perhelatan politik. Praktis kondisi ini akan mendorong peningkatan konsumsi,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3).
Momen pemilu, Ramadan & Lebaran akan dongkrak kinerja industri poultry
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen pemilihan umum, Ramadan dan Lebaran akan menjadi katalis positif untuk mendongkrak kinerja industri poultry tahun ini. Dari tahun ke tahun tercatat pada saat Lebaran saja permintaan daging ayam dan olahannya melonjak hingga 20%. Hal ini terjadi karena sekitar 65% konsumsi masyarakat Indonesia masih berasal dari protein hewani. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, momen pemilihan umum yang lebih dulu tiba otomatis akan mendongkrak permintaan ayam hidup dan olahannya. "Sebab selama masa kampanye, banyak diadakan cara dan perhelatan politik. Praktis kondisi ini akan mendorong peningkatan konsumsi,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3).