KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi berbagai isu seputar dirinya dan program yang ia sampaikan di visi dan misi sebagai peserta pemilu Presiden 2024 mendatang. Tanggapan dan pidato Prabowo disampaikan pada acara "Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Presiden dan Calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11) yang disiarkan langsung di kanal youtube Muhammadiyah Channel. Dalam pidato pembukaannya, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya berada di lingkungan Muhammadiyah, di mana kesehariannya didampingi oleh banyak kader Muhammadiyah.
Ia menyebut Muhammadiyah banyak terdapat pemikir dan cendikiawan dia sebut sebagai penjaga hati nurani suatu bangsa. Karena itu bila cendikiawan jika tidak melaksanakan tanggungjawabnya, dapat berdampak negatif pada keberhasilan suatu negara.
Baca Juga: Dugaan Mobilisasi Perangkat Desa untuk Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Terima Laporan Dalam mengawali pidatonya, Prabowo menyoroti peran cendikiawan sebagai "the brain of the country," yang memiliki tanggung jawab memiliki hati nurani yang baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengingat sejarah dan mewarisi kekayaan nusantara sebagai karunia yang perlu dikoreksi. Prabowo kemudian menyampaikan perasaannya terhadap masa lalu Indonesia yang dijajah bangsa asing. Bahkan menyebutkan pengalaman pribadinya pada tahun 1978, adanya kolam renang di daerah Manggarai Jakarta Selatan, yang bekas digunakan orang belanda masih tertera tulisan
"voorborden voor honden en inlander" yang berarti "Pribumi dan Andjing Dilarang Masuk". Karena itu Ia menekankan pentingnya menjaga martabat bangsa dan tidak mau lagi dibohongi setelah merdeka. Dalam konteks hubungan internasional, Prabowo menyebut percakapannya dengan Duta Besar Jepang beberapa waktu lalu, di mana ia menekankan prinsip perdagangan bebas yang adil dan level playing field. Ia menyebut Indonesia selama ini telah mengizinkan Jepang jualan mobil Toyota, Suzuki, Honda, sepeda motor, juga berbagai merek elektronika di pasar Indonesia. "Tapi kita mau menjual pisang saja mereka tidak mengizinkan," katanya.
Baca Juga: Sah, Jokowi Lantik Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI, Keduanya Dekat Sejak Di Solo Kepada duta besar Jepang ia menegaskan menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin menjual sumber daya alamnya murah kepada bangsa lain, melainkan ingin mengolahnya di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja dan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. Prabowo juga menyampaikan visi dan strategi Indonesia Emas yang ingin diwujudkan bersama timnya. Rencana hilirisasi 21 komoditas diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi secara signifikan. Contohnya, ia memaparkan bahwa ekspor nikel naik 1000% dalam tiga tahun. Dalam konteks kesejahteraan rakyat, Prabowo menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa hasil kekayaan alam Indonesia memberikan manfaat kepada seluruh rakyat. Ia menyoroti kesenjangan ekonomi dan menegaskan pentingnya pemerintah bekerja bersih dan adil. Prabowo juga menanggapi panelis yang meminta dirinya untuk memperhatikan isu-isu internasional seperti Rohingya, Uighur, dan Palestina. Ia menilai bahwa upaya diplomasi dan kerja sama dengan negara-negara terkait dapat membantu menyelesaikan konflik tersebut. Pada bagian lain pidatonya, Prabowo berbicara tentang program pangan, air, dan energi swasembada, dengan target 100% bahan bakar nabati dari kelapa sawit, jagung, dan tebu. Ia berjanji untuk mengentaskan stunting dan memberikan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menunjuk Airin Rachmi Sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten Dalam sesi tanya jawab, Prabowo menanggapi pertanyaan seputar terorisme, disparitas pendapatan, stunting, dan transformasi hukum. Ia menjelaskan strategi untuk mengatasi radikalisme dengan memastikan kemakmuran rakyat, memberikan solusi terhadap masalah stunting, dan menyoroti pentingnya menjaga keadilan sosial melalui transformasi hukum yang responsif dan partisipatif.
Aksi Joget
Prabowo juga memberikan tanggapan atas pertanyaan mengenai pajak pendidikan, joget dalam acara publik, serta judul mengapa ia suka joget. Ia menjelaskan bahwa pajak pendidikan perlu diperhatikan agar tidak memberatkan rakyat, sambil memberikan penjelasan ringan mengenai hobinya joget dalam suasana yang lebih santai. Mengenai pajak pendidikan Prabowo menjanjikan bahwa sektor ini harusnya bisa dikenakan tarif serendah-rendahnya, "Kalau bisa kita hapus, kalau bisa!" katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Jawa Barat Selain itu ia menekankan akan mengkaji agarbuku-buku dibebaskan dari pajak agar bisa membantu sektor pendidikan. "Buku di luar negeri tidak ada pajak," katanya. Mengenai kegemaran joget dalam beberapa waktu terakhir ia menyebut aksi joget itu masuk alam bawah sadarnya. Sebab pada masa lulu, hiburan yang ada hanya wayang kulit, tidak ada tik tok seperti sekarang. Sedangkan saat ini, setiap ia melakukan kunjungan banyak kedatangan saya disambut dengan tarian. "Kalau ada berita gembira ya begitu, joget," katanya.
Bahkan aksi joget itu ia lakukan di panggung Muhammadiyah, saat alarm batas waktu menyanpaikan visi misi berdering, Prabowo sontak berjoget. "Iya saya tahu saya minta izin, saya tidak korupsi uang, cuma korupsi waktu sedikit," katanyasambil berjoget di podium. Prabowo juga menekankan meskipun dirinya adalah bekas prajurit saat ini dirinya tidak lagi emosional. Dalam keseluruhan pidatonya, Prabowo Subianto menggambarkan visinya untuk mewujudkan Indonesia Emas melalui transformasi bangsa yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan politik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar