JAKARTA. Pada semester I, kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tumbuh dobel digit. Penjualan bersih emiten konsumer itu tumbuh 10,34%, dari sebelumnya Rp 18,8 triliun menjadi Rp 20,74 triliun. Laba bersih UNVR naik 12,56% dari Rp 2,93 triliun menjadi Rp 3,3 triliun.

Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR, mengatakan, puasa bulan puasa turut mendongkrak volume penjualan. "Kontribusi home and personal care itu menyumbang 68% sedangkan food and refreshment itu menyumbang 32%," kata Sancoyo kepada KONTAN, Rabu (27/7).

Porsi segmen food and refreshment ini naik tipis ketimbang 31,17%. Sancoyo menambahkan, pihaknya membelanjakan Rp 800 miliar dari target belanja modal Rp 2 triliun tahun ini. Belanja modal terserap untuk penambahan kapasitas pabrik.

UNVR berniat menggunakan Rp 600 miliar belanja modal untuk pembangunan kantor baru dan Rp 1,4 triliun untuk biaya operasional. Jumlah Rp 800 miliar yang sudah terserap sampai saat ini lebih banyak digunakan untuk menambah kapasitas pabrik.

"Kami lebih mengandalkan pinjaman dari lembaga keuangan, karena memang pinjaman kami jangka pendek, jadi belum berpikir menggalang dana dari pasar modal," pungkas Sancoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie