KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lebih dari dua dekade dikenal sebagai camilan favorit keluarga Indonesia, Momogi resmi memperluas lini bisnisnya ke kategori mie instan premium lewat peluncuran Momogi Signature. 

Produk baru ini menjadi bagian dari strategi ekspansi Sari Murni Group untuk meraih pangsa pasar signifikan di segmen mie instan premium, dengan target ambisius masuk ke jajaran tiga besar pemain utama dalam waktu kurang dari dua tahun.

“Kita tidak bicara target penjualan tahunan, tapi lebih ke arah market share. Di kategori premium noodle, kami menargetkan bisa masuk top 3, dan kami optimistis bisa mencapainya dalam waktu kurang dari dua tahun,” ujar Servin Njoo, Chief Financial Officer Sari Murni Group, dalam peluncuran resmi Momogi Signature di Jakarta, Jumat (4/7).

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Mengapa Makan Mie Instan Pakai Nasi Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes?

Momogi Signature mengusung tagline "Enaknya Dari Dulu", yang menyasar nostalgia generasi milenial dan Gen Z yang tumbuh bersama Momogi stik jagung bakar. Kini, produk tersebut hadir dalam format baru sebagai mie instan premium, dengan varian rasa jagung bakar (roasted corn) yang menjadi ciri khas dari brand Momogi.

Peluncuran ini juga menandai kolaborasi pertama Momogi dengan Chef Arnold Poernomo sebagai Brand Ambassador. Dari sisi strategi pemasaran, Natanael Yonathan, Vice President Marketing and Indirect Business Sari Murni Group, menegaskan bahwa langkah ini bukanlah langkah yang terlambat. 

“Kategori mie premium memang belum sebesar mie reguler, tapi pertumbuhannya masih cukup agresif. Kami melihat ini sebagai momen yang tepat untuk masuk dengan format produk yang berbeda,” jelasnya.

Lebih lanjut, Natanael mengungkapkan bahwa Momogi Signature menyasar segmen pria dan wanita dewasa yang sudah mengenal brand Momogi sejak remaja, kini dalam kemasan dan rasa yang lebih sophisticated.

Momogi Signature akan didistribusikan secara bertahap melalui beberapa jalur distribusi, termasuk PFJ (Pasar Festival Jakarta), dengan estimasi awal 2.000 karton per varian. 

Menjelang akhir tahun, Sari Murni Group juga menargetkan peluncuran tiga varian tambahan untuk memperkuat penetrasi di pasar premium noodle.

Diferensiasi produk ini terletak pada tekstur mie yang unik, perpaduan antara mie, udon, dan pasta, serta crown toppingdan roasted corn flavor yang menjadi nilai jual utama. 

"Kami ingin menghadirkan sensasi makan mie premium yang beda dari biasanya. Ini bukan sekadar mie instan, tapi pengalaman rasa,” tutup Servin Njoo.

Baca Juga: Suka Makan Mie Instan 2 Porsi Sekaligus? Ketahui Efek Samping untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News