MOMSMONEY.ID - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur erupsi pada hari Sabtu (4/12). Dampak dari erupsi membuat aktivitas warga di lereng gunung terganggu dan sebagian warga harus mengungsi. Anda yang berada di sekitar gunung aktif, tentu sudah selayaknya waspada. Berikut ini tips dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta yang layak untuk disimak. Jika di lokasi Anda terjadi erupsi gunung berapi, ada dua hal bahaya yang perlu diperhatikan. Pertama adalah bahaya primer dan kedua bahaya sekunder yang terdiri dari:
- Awan Panas
- Aliran lava;
- Gas beracun
- Lontaran Material (pijar)
- Hujan abu
- Lahar letusan
Tips Pra-Bencana
- Memperhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait dengan perkembangan aktivitas gunungapi.
- Mempersiapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengantisipasi debu vulkanik.
- Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
- Mempersiapkan skenario evakuasi lain apabila dampak letusan meluas di luar prediksi ahli.
- Persiapkan dukungan logistik
- Makanan siap saji dan minuman;
- Lampu senter dan baterai cadangan;
- Uang tunai secukupnya;
- Obat-obatan khusus sesuai pemakai.
Tips Saat Bencana
- Pastikan Anda sudah berada di shelter atau tempat lain yang aman dari dampak letusan.
- Gunakan masker dan kacamata pelindung
- Selalu memperhatikan arahan dari pihak berwenang selama berada di shelter
Tips Pasca Bencana
- Apabila Anda dan keluarga harus tinggal lebih lama di shelter, pastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan pendampingan khusus bagi anak-anak dan remaja diberikan. Dukungan orangtua yang bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan dalam pendampingan anak-anak dan remaja sangat penting untuk mengurangi stres atau ketertekanan selama di shelter.
- Tetap gunakan master dan kacamata pelindung ketika berada di wilayah yang terdampak abu vulkanik.
- Memperhatikan perkembangan informasi dari pihak berwenang melalui radio atau pengumuman dari pihak berwenang.
- Waspada terhadap kemungkinan bahaya kedua atau secondary hazard berupa banjir lahar dingin. Bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan menghanyutkan material vulkanik maupun reruntuhan kayu atau apapun sepanjang sungai dari hilir ke hulu. Perhatikan bentangan kiri dan kanan dari titik sungai mengantisipasi luapan banjir lahar dingin.