MOMSMONEY.ID - Tak bisa berkumpul selama pandemi, bukan berarti meninggalkan kebiasaan untuk berbagi. Ya, meskipun pendapatan harus terpotong karena bekerja dari rumah selama berjangkitnya Covid-19 ini, tentu kita semua masih punya pengeluaran untuk dana sosial. Misalnya saja ada undangan pernikahan, membantu rekan yang sakit, dana duka dan lain sebagainya. Nah, apakah dana ini harusnya dianggarkan? Budi Raharjo, perencana keuangan Oneshild Financial Planner, mengatakan, dalam keuangan kita ada baiknya memang ada anggaran dana sosial yang ditujukan untuk keperluan sumbangan, hadiah, donasi, sedekah, atau bantuan finansial lainnya. Dana sosial ini dapat menumbuhkan dan mengasah jiwa kepedulian kita terhadap situasi orang lain yang sedang berada dalam musibah, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki, keleluasaan, serta keberuntungan yang diberikan kepada diri kita dan keluarga.
Moms, Dana Sosial Juga Penting Lho, Ini Cara Menganggarkannya
MOMSMONEY.ID - Tak bisa berkumpul selama pandemi, bukan berarti meninggalkan kebiasaan untuk berbagi. Ya, meskipun pendapatan harus terpotong karena bekerja dari rumah selama berjangkitnya Covid-19 ini, tentu kita semua masih punya pengeluaran untuk dana sosial. Misalnya saja ada undangan pernikahan, membantu rekan yang sakit, dana duka dan lain sebagainya. Nah, apakah dana ini harusnya dianggarkan? Budi Raharjo, perencana keuangan Oneshild Financial Planner, mengatakan, dalam keuangan kita ada baiknya memang ada anggaran dana sosial yang ditujukan untuk keperluan sumbangan, hadiah, donasi, sedekah, atau bantuan finansial lainnya. Dana sosial ini dapat menumbuhkan dan mengasah jiwa kepedulian kita terhadap situasi orang lain yang sedang berada dalam musibah, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki, keleluasaan, serta keberuntungan yang diberikan kepada diri kita dan keluarga.