MOMSMONEY.ID - Untuk dapat menentukan tingkat kematangan ayam, tentu ada beberapa faktor penentu yang bisa jadi bahan pertimbangan. Beberapa faktor ini sangat penting agar ayam yang disajikan tidak terlalu mentah ataupun matang. Lalu, bagaimana faktor serta cara menentukan tingkat kematangan ayam? Melansir dari laman
Lacademie dan
Chicken Brasa, berikut artikelnya! Warna
Warna adalah indikator termudah untuk dapat mengetahui tingkat kematangan ayam pada saat dimasak. Daging ayam yang belum matang biasanya cenderung berwarna merah muda, sementara ayam yang telah matang berwarna putih.
Baca Juga: Langkah Aman Simpan Daging Sapi di Kulkas Tanpa Takut Terkontaminasi Dengan menemukan bagian ayam yang paling tebal dan memotong dagingnya, Moms jadi bisa menentukan apakah ayam sudah dimasak dengan benar ataupun belum. Ini karena sebagian besar daging yang dimasak, jika dibelah terkadang masih ada bagian yang berwarna merah. Namun sebetulnya warna merah pada bagian dalam ayam aman dikonsumsi karena warna tersebut berasal dari hemoglobin di otot yang bereaksi saat dimasak, bukan berasal dari darah ayam akibat belum matang.
Baca Juga: 3 Cara Tepat Menyimpan Ikan Segar dalam Freezer Agar Bertahan Lama Tekstur Moms juga dapat mendeteksi tingkat kematangan ayam dari teksturnya. Jika ayam belum matang, maka tekstur ayam biasanya lebih kenyal dan licin. Sementara ayam yang sudah matang menyeluruh memiliki tekstur kencang dan tidak fleksibel. Dalam teknik memanggang, ayam yang kurang matang punya tekstur yang tidak mengeras serta kulit ayam yang tidak renyah. Suhu Salah satu hal paling vital yang dapat menentukan tingkat kematangan ayam adalah ukuran suhunya. Suhu internal ideal dari ayam yang telah dimasak sempurna adalah 73,9 Celcius. Sementara ayam yang kurang matang cenderung bersuhu kurang dari 73,9 Celcius.
Baca Juga: 6 Cara Tepat Menyimpan Susu Cair di dalam Kulkas Agar Tak Cepat Basi Penyusutan Penyusutan juga jadi salah satu cara yang dapat menentukan tingkat kematangan ayam. Ayam mentah biasanya mengandung air. jika telah dimasak, ayam akan menyusut dengan sendirinya menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah ayam matang sempurna, bobot ayam jadi sangat ringan dibandingkan ayam yang kurang matang. Ayam yang kurang matang biasanya tampak lebih besar dibandingkan ayam lainnya.
Baca Juga: 4 Tips Mengawetkan Makanan Bersantan Sisa Lebaran Agar Tak Cepat Basi Kelembutan
Salah satu cara yang paling efektif untuk menentukan tingkat kematangan ayam saat dimasak adalah tingkat keempukannya. Namun ini juga bisa berbeda-beda tergantung metode memasaknya. Untuk metode rebus, ayam yang kurang matang jadi
agak lunak, pucat, dan licin. Sementara ayam yang telah matang memiliki daging dan kulit yang keras. Untuk metode goreng, ayam yang kurang matang kulitnya berwarna keemasan dengan daging yang lebih putih, sementara ayam setengah matang punya kulit yang berwarna kuning pucat dan daging yang masih berwarna merah muda.
Baca Juga: 4 Inspirasi Masak Cepat dengan Berbagai Menu Telur, Enak Banget! Untuk metode panggang, kulit ayam akan berwarna kuning gelap jika sudah matang, sementara yang belum matang berwarna kuning muda. Demikian beberapa cara untuk dapat mengetahui tingkat kematangan ayam. Kini Moms tak lagi kesulitan untuk menentukan apakah ayam sudah matang atau belum. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti