Moms, Kenali Gejala dan Penanganan Penyakit Stockholm Syndrome



MOMSMONEY.ID - Inilah penjelasan tentang beberapa gejala dan penanganan stockholm syndrome yang perlu Anda kenali dan ketahui.

Kenali gejala dan penanganan stockholm syndrome yang mungkin banyak yang tidak mengerti tentang hal ini.  

Stockholm syndrome sendiri adalah suatu kondisi di mana korban sandera mengembangkan aliansi psikologis dengan penculiknya selama penyanderaan. 


Korban membentuk ikatan emosional dengan penculiknya dan menjadi simpatik terhadap mereka. 

Mereka mungkin tidak melarikan diri ketika diberi kesempatan, dan mereka bahkan mungkin mencoba mencegah penculiknya menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka. 

Orang dengan sindrom ini sering mengalami gejala yang mirip dengan PTSD atau gangguan stres pasca trauma.

Baca Juga: Moms, Ini Sederet Cara Efektif Mengatasi Diare Saat Menyusui

Merangkum dari Mental Health, inilah beberapa gejala stockholm syndrome yang perlu Anda ketahui, antara lain: 

1. Mudah terkejut 

2. Ketidakpercayaan 

3. Perasaan tidak nyata 

4. Kilas balik 

5. Ketidakmampuan untuk menikmati pengalaman yang sebelumnya menyenangkan 

6. Sifat lekas marah 

7. Mimpi buruk 

8. Kesulitan berkonsentrasi 

9. Ketidakmampuan untuk terlibat dalam perilaku yang dapat membantu pembebasan mereka. 

10. Perasaan negatif terhadap teman, keluarga, atau pihak berwenang yang mencoba menyelamatkan mereka. 

11. Perasaan positif terhadap penculiknya. 

12. Dukungan atas perilaku penculik (dan alasan di baliknya). 

Baca Juga: Waspadai! Inilah Gejala Radang Tenggorokan Akut yang Perlu Diketahui

Tidak ada pengobatan khusus, namun, psikiater akan menggunakan beberapa metode untuk mengatasi situasi traumatis, seperti peresepan obat antiansietas untuk mengatasi kecemasan. 

Selain itu, psikoterapi juga akan dilakukan untuk menangani Stockholm syndrome. Dalam psikoterapi, penderita akan diajarkan untuk mengatasi pengalaman traumatiknya. 

Tujuan akhir dari semua penanganan Stockholm syndrome adalah untuk menyadarkan penderita bahwa yang mereka rasakan terhadap pelaku hanyalah metode pertahanan diri. 

Jadi, jika Anda atau orang terdekat ada yang mengalami gejala sindrom ini, jangan ragu untuk mencari bantuan ahlinya.  

Itulah gejala dan penanganan stockholm syndrome yang perlu Anda ketahui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian