MOMSMONEY.ID - Penyakit pada bayi terjadi akibat daya tahan tubuh dan organ yang belum sempurna. Penyakit ini bisa menyerang semua bagian tubuh pada bayi, termasuk saluran pencernaan hingga kulit kepala. Selama tahun pertama usia bayi, orang tua akan banyak belajar tentang cara si kecil berkomunikasi. Dengan memahami perbedaan tangisan bayi, orang tua akan memahami saat bayi sakit atau sehat. Untuk meningkatkan kewaspadaan Anda, yuk ketahui penyakit-penyakit yang rentan terjadi pada bayi baru lahir.
Dirangkum dari webiste
Mother and Baby dan
Healthline beberapa penyakit berikut ini kerap terjadi pada bayi.
Baca Juga: Tidak Hanya Segar, Blewah Juga Memiliki Manfaat yang Luar Biasa untuk Tubuh 1. Selesma atau pilek Infeksi virus dituding sebagai penyebab utama pilek sebagai penyakit pada bayi yang membuat selaput hidung dan saluran pernapasan memproduksi lendir. Bayi akan mengalami demam sebagai salah satu gejalanya. Kadang sulit bernapas, batuk, napas tersengal-sengal, dan pola makan atau tidur terganggu. Bayi juga mengalami bersin atau kadang nafsu makan menurun. 2. Ruam popok Ruam popok atau diaper rash adalah kondisi kulit bayi di area pemakaian popok yang terlihat memerah, panas, gatal, dan bengkak. Beberapa penyebab ruam popok adalah jarang mengganti popok hingga mengiritasi kulit, popok terlalu ketat, dan adanya infeksi bakteri dan jamur. 3. Penyakit kuning Sakit kuning atau jaudince biasanya akan membuat kulit dan mata Si Kecil menjadi kuning, penyakit ini sebetulnya tak berbahaya, namun Moms tetap perlu bahaya bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama. Penyebab penyakit kuning adalah meningkatnya zat bilirubin, yakni pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin di hati, dalam darah. Dimana Kondisi tersebut bisa disebabkan karena kurangnya asupan ASI, gangguan fungsi hati, atau kekurangan enzim G6PD. 4. Sulit buang air besar Setelah bayi mengonsumsi makanan padat, penyakit bayi yang umum terjadi adalah sulit buang air besar. Feses yang keras akan terasa sakit saat ingin dikeluarkan. Akibatnya, bayi jadi enggan toilet training. Menurut
Ikatan Dokter Anak Indonesia, kesulitan buang air besar ini dapat disebabkan karena nyeri karena tinja yang keras, kurang asupan cairan, dan trauma, misalnya di toilet ada kecoa yang membuat mereka takut. Jika bayi tidak BAB, maka tinja akan semakin keras karena air diserap oleh dinding usus, 5. Muntah Muntah dan gumoh pada bayi tentunya berbeda. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gumoh merupakan keluarnya sebagian susu saat atau setelah bayi menyusu. Gumoh normal terjadi sampai bayi berusia 1 tahun. Volume susu yang mengalir keluar dari mulut bervariasi, umumnya 1-2 sendok makan.
Baca Juga: 5 Mitos Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui Penyakit pada bayi umumnya ditemukan pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Penyakit ini umumnya terjadi akibat perkembangan organ maupun daya tahan tubuh yang belum sempurna. Jika Anda melihat bayi mengalami tanda-tanda penyakit seperti di atas, konsultasi lebih lanjut ke dokter anak agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian