MOMSMONEY.ID - Moms, ternyata memasak tidak bisa hanya asal-asalan, lo! Memasak ada teknik dan metode tersendiri agar makanan yang dihidangkan menjadi beragam. Meski tidak pandai memasak, tapi anda wajib mengetahui beberapa teknik memasak ini sebagai pengetahuan agar bisa memvariasikan masakanmu. Untuk itu, MomsMoney akan memberitahumu berbagai jenis teknik memasak. Dirangkum dari
Royco, berikut 6 teknik memasak yang bisa bikin masakanmu makin beragam, selengkapnya!
Baca Juga: Promo Wendy’s Agustus 2021, Promo PUAS Paket Ayam-Burger Mulai Rp 22.727 Saja Poaching Teknik memasak pouching ini terbilang unik, Moms! Hal ini karena pouching tidak hanya menggunakan air saja, tetapi bisa juga diganti menjadi kuah kaldu, cuka, ataupun jus buah. Poaching bukan hanya sekadar merebus biasa, melainkan merebus menggunakan suhu air yang lebih rendah. Dilansir dari
PCC Markets, teknik memasak
pouching ini membuat makanan menjadi jauh lebih lembut dan empuk. Selain itu, protein dalam makanan tidak akan menghilang karena direbus dalam suhu yang tidak terlalu panas. Contoh makanan dengan teknik
pouching ini adalah
Pouched Egg.
Baca Juga: Promo Hokben 26-29 Agustus 2021, Super Bowl Pay Day 4 Menu Rp 30.000-an Deep Frying Dilansir dari
Jessica Gavin, teknik memasak
deep frying adalah metode memasak dengan merendam makanan sepenuhnya ke dalam minyak panas. Suhu yang dipakai ketika memasak mencapai 204°C yang gunanya agar bisa mendapatkan warna kuning keemasan pada makanan yang digoreng meski dimasak dalam waktu yang singkat. Teknik memasak
deep frying ini biasa dilakukan di restoran-restoran cepat saji ketika menggoreng
french fries.
Baca Juga: Promo Yoshinoya Agustus 2021, Semarak Merdeka Diskon 21% & 27% Bisa Makan Bertiga Sautéing Teknik memasak selanjutnya ialah
sautéing. Dilansir dari
cooking light, sautéing merupakan teknik menumis makanan secara cepat dalam jumlah kecil dengan menggunakan minyak goreng seminimal mungkin. Teknik memasak sautéing ini dilakukan di atas api yang panas. Uniknya, meski minyak yang dipakai sangat sedikit, namun proses memasak pada api maksimal dapat membantu meratakan keseluruhan makanan yang dimasak hingga berwarna kecoklatan, lo! Teknik memasak dengan menumis atau
sautéing ini diambil dari bahasa Perancis, yakni
sauté yang artinya “loncat”. Disebut meloncat-loncat karena saat menumis, makanan harus selalu dibolak balik agar merata sehingga menimbulkan kesan ‘makanan sedang meloncat-loncat’.
Baca Juga: Promo Pizza Hut Agustus 2021, Funt4stic Box Rp 100.000 Dapat 4 Personal Pan Pizza Baking Teknik memasak
baking adalah metode memasak dengan menggunakan energi panas untuk memasak makanan secara tidak langsung pada suhu lebih rendah. Energi panas ini disebut
dry heat cooking yang dapat dilakukan jika anda memasak menggunakan oven. Makanan-makanan yang bisa anda masak menggunakan metode memasak
baking ialah makanan berbahan dasar tepung dan roti. Anda bisa membuatnya menjadi berbagai macam
cake,
pastry, ataupun roti.
Baca Juga: Promo D’Cost Seafood Agustus-September Diskon Rp 30.000, Pembelian Lewat GrabFood Broiling Hampir sama seperti
baking, namun perbedaan pada teknik memasak
broiling adalah metode memasak dengan menggunakan energi panas secara langsung pada suhu lebih tinggi. Dilansir dari
Healthline, teknik memasak
broiling cocok digunakan untuk memasak makanan seperti daging, ikan, buah-buahan, dan sayuran pada suhu 289°C. Oven yang digunakan pada teknik memasak
broiling ini haruslah disesuaikan dengan suhu yang tinggi agar energi panasnya bisa mematangkan makanan seperti daging ayam ataupun daging sapi.
Baca Juga: Resep Nasi Tim Ayam Gurih ala Tionghoa Indonesia untuk Sarapan Pagi Steaming
Steaming adalah teknik memasak dengan cara mengukus menggunakan uap air pada suhu titik didih. Tidak seperti menggoreng, metode memasak dengan menggunakan teknik
steaming membuat makanan tetap terjaga nutrisinya hingga 50%. Anda disarankan untuk menggunakan metode
steaming ini untuk memasak makanan penuh gizi seperti ikan, sayuran, dan
seafood.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti