MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari agar penyakit vitiigo yang Anda alami tidak semakin parah. Vitiligo adalah gangguan kulit di mana melanosit tidak mampu memproduksi melanin pembentuk pigmen kulit. Meski tidak bisa disembuhkan secara total, nyatanya ada beberapa jenis makanan pantangan penyakit vitiligo yang sebaiknya diperhatikan karena diyakini berisiko tinggi memperparah vitiligo.
Melansir dari
Mayo Clinic, idealnya melanin yang berfungsi menjadi penentu warna rambut dan kulit. Namun, pada orang dengan vitiligo, sel-sel melanosit justru mati atau berhenti berfungsi. Alhasil, warna kulit memudar dan muncul bercak putih tidak rata di kulit. Ini merupakan gejala yang paling mencolok pada penderita vitiligo. Vitiligo sebenarnya bisa dialami oleh semua jenis kulit. Akan tetapi, penyakit ini biasanya lebih mudah terlihat pada orang dengan kulit gelap. Menurut
Vitiligo Support International, orang-orang dengan penyakit vitiligo mungkin mengalami kekurangan sejumlah nutrisi tubuh tertentu. Dilansir dari
Skin Health, berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari agar penyakit vitiigo yang Anda alami tidak semakin parah, antara lain:
Baca Juga: Sedang Sakit Kepala? Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meredakan Sakit Kepala 1. Kelompok buah-buahan beri, termasuk ceri, stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry 2. Buah-buahan citrus (jeruk dan lemon), delima, tomat, anggur 3. Produk olahan susu, seperti susu, keju, yogurt 4. Sumber protein hewani, misalnya daging merah, daging sapi, ikan 5. Makanan pedas 6. Makanan berminyak dan mengandung lemak jahat 7. Acar 8. Makanan olahan gandum 9. Makanan cepat saji 10. Minuman soda 11. Minuman berkarbonasi 12. Minuman beralkohol 13. Minuman berkafein, seperti teh dan kopi
14. Cokelat Tak perlu khawatir, vitiligo tidak berbahaya dan tidak mengancam nyawa. Hanya saja, kondisi ini bisa membuat penderitanya stres dan berpikiran buruk tentang dirinya. Itulah beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari agar penyakit vitiigo yang Anda alami tidak semakin parah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian