MOMSMONEY.ID - Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang perlu Anda ketahui ada beragam agar bisa lebih waspada dan mengantisipasinya. Kehamilan di atas 30 tahun lebih berisiko. Jika dilihat dari sisi medis, peluang kehamilan pada usia ini disebut lebih rendah dibandingkan wanita yang berusia lebih muda. Hal ini terjadi karena perubahan jumlah sel telur yang semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini karena tiap wanita lahir dengan jumlah sel telur yang terbatas.
Selain itu, sel telur pada wanita dengan usia lebih tua juga lebih sulit dibuahi dibandingkan pada wanita yang berusia lebih muda. Dilansir dari
Pregnant Education, ada beberapa risiko kehamilan di atas 30 tahun yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Baca Juga: 5 Bahan Makanan yang Dapat Memperlancar Siklus Haid 1. Risiko persalinan caesar Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang pertama adalah risiko persalinan caesar. Ternyata, hal ini bisa terjadi karena kemungkinan otot rahim calon ibu tidak lagi cukup elastis. Hal itu bisa memicu kegawatan janin atau gangguan pada saat persalinan, sehingga Caesar menjadi satu-satunya cara yang paling aman. 2. Risiko keguguran Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang kedua adalah risiko keguguran. Semakin tua usia wanita saat hamil, maka akan semakin besar risiko terjadinya keguguran. Tidak hanya itu, faktor usia ternyata juga bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yaitu embrio tumbuh di luar rahim. 3. Gangguan genetik Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang ketiga adalah gangguan genetik. Semakin tua, risiko terjadinya gangguan genetik pada janin menjadi lebih besar. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala selama hamil. Kehamilan usia 30 tahun ke atas disebut lebih rentan melahirkan bayi dengan kelainan kromosom.
Baca Juga: Kenali Penyebab Peredaran Darah Tidak Lancar pada Tubuh 4. Bayi prematur Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang keempat adalah bayi prematur. Kehamilan di atas 30 tahun juga berisiko membuat ibu melahirkan bayi secara prematur. Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah bayi lahir dengan berat badan rendah, peningkatan risiko plasenta previa, preeklamsia, dan pecah ketuban. 5. Diabetes gestasional
Risiko kehamilan di atas 30 tahun yang terakhir adalah diabetes gestasional. Risiko diabetes gestasional juga menghantui wanita yang hamil di atas usia 30 tahun. Kondisi ini berdampak pada kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Jika tidak ditangani dengan tepat, bayi akan tumbuh lebih besar dibanding ukuran umumnya. Itulah beberapa risiko kehamilan di atas 30 tahun yang perlu Anda ketahui. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian