MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa masalah kulit pada bayi yang sering terjadi dan perlu diketahui oleh ibu, agar bisa mengatasinya dengan tepat. Masalah kulit pada bayi baru lahir menjadi hal paling dikhawatirkan bagi semua ibu baru. Kulit pada bayi merupakan lapisan penting yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dan mudah mengalami masalah karena kulit.
Jika bagian penting yang satu ini tidak mendapatkan perawatan dengan benar, sejumlah masalah kesehatan akan muncul. Sebenarnya, penyakit kulit pada bayi umumnya tidak membahayakan dan mudah ditangani di rumah. Dilansir dari
Kids Health, berikut beberapa masalah kulit pada bayi yang sering terjadi dan perlu diketahui oleh ibu agar bisa mengatasinya dengan tepat, antara lain:
Baca Juga: Penyakit Infeksi yang Rentan Menyerang Balita 1. Ruam popok Masalah kulit pada bayi yang sering terjadi pertama adalah ruam popok. Ruam popok adalah salah satu penyakit kulit pada bayi yang paling umum. Kondisi ini ditandai dengan iritasi kulit berwarna merah mengilap dan terasa gatal di area bokong yang tertutup popok. Penyebab ruam popok pada bayi adalah karena kondisi popok yang basah dan intensitas pergantian popok yang sangat jarang. Ini membuat gesekan antar kulit bayi dan bahan kain popok bisa menyebabkan ruam. 2. Biang keringat Masalah kulit pada bayi yang sering terjadi kedua adalah biang keringat. Biang keringat pada bayi yang baru lahir akan menyebabkan kulit muncul bintik-bintik merah kecil dan terasa gatal. Biasanya, biang keringat muncul pada daerah kulit yang tertutup baju atau lipatan kulit. Biang keringat menjadi pertanda jika bayi sedang kepanasan. Jika bayi mengidap masalah satu ini, jangan gunakan salep atau krim pada kulit yang mengalami biang keringat, karena akan membuat biang keringat semakin parah.
Baca Juga: ASI Dijamin Deras! Ini 5 Makanan Pelancar ASI yang Bisa Dicoba 3. Jerawat Masalah kulit pada bayi yang sering terjadi ketiga adalah jerawat. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti adanya jerawat pada bayi. Jerawat tersebut biasanya muncul di area pipi, dahi, atau hidung. Ibu tidak perlu khawatir yang berlebihan karena jerawat dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk mengatasinya, ibu dapat mencuci wajah bayi dengan air, kemudian berikan pelembap khusus untuk mengatasi jerawat pada bayi. Perlu diingat, pelembap yang diberikan harus disertai resep dokter. 4. Kulit kering Masalah kulit pada bayi yang sering terjadi keempat adalah kulit kering. Pada kasus yang jarang, kulit bayi bahkan dapat mengelupas karena terlalu kering. Hal ini dapat terjadi karena suhu lingkungan yang terlalu panas dan kering atau justru karena terlalu dingin, sehingga kulit bayi kehilangan banyak cairan. Anda dapat mengatasinya dengan mengoleskan losion bayi agar kelembapan kulitnya terjaga. Selain itu, pastikan bayi mendapat cukup cairan.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Penyakit yang Kerap Menyerang Bayi di Tahun Pertamanya 5. Milia Masalah kulit pada bayi yang sering terjadi kelima adalah milia. Bayi dapat mengalami bintik-bintik putih kecil pada wajah yang disebut dengan milia. Masalah kulit pada bayi yang baru lahir dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Tapi, jika masalah kulit pada bayi tidak kunjung hilang segera diskusikan dengan dokter untuk menentukan perawatan yang tepat dengan kondisi bayi.
Kalau bayi mengalami salah satunya, disarankan untuk memeriksakannya ke rumah sakit terdekat untuk mengetahui secara pasti penyakit apa yang lagi dialaminya. Jangan biarkan penyakit semakin parah, karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi, serta komplikasi yang bisa saja membahayakan kesehatannya. Itulah beberapa masalah kulit pada bayi yang sering terjadi dan perlu diketahui oleh ibu agar bisa mengatasinya dengan tepat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian