MOMSMONEY.ID - Moms, inilah beberapa tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang tepat dan jangan sembarangan. Menjemur bayi baru lahir di bawah sinar Matahari pagi sudah jadi kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Biasanya, orang tua menjemur bayi setiap pagi agar terkena sinar Matahari langsung. Hal ini berguna untuk penyakit rickets atau kelainan tulang karena vitamin D, kalsium, dan fosfat.
Menjemur bayi memiliki manfaat untuk kesehatan, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa mendapatkan vitamin D yang maksimal. Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini beberapa tips menjemur bayi di bawah sinar matahari yang tepat dan jangan sembarangan, antara lain:
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Siklus Menstruasi dan Masa Subur yang Tepat 1. Memilih tempat yang tepat Tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang pertama adalah memilih tempat yang tepat. Sehingga, sinar Matahari dapat langsung menghangatkan tubuhnya. Namun, Anda juga bisa menjemurnya di tempat yang agak terlindung tapi tetap mendapatkan paparan sinar Matahari. Menjemur bayi di balik kaca tidak terlalu memberi manfaat untuk kesehatannya, karena sinar ultraviolet dari Matahari yang diperlukan untuk memproduksi vitamin D sulit untuk menembus kaca. 2. Jemur dalam waktu singkat Tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang kedua adalah menjemur dalam waktu yang singkat. Waktu menjemur bayi sebaiknya di bawah pukul 10 pagi dan di atas pukul 4 sore. IDAI menyarankan untuk menjemur bayi di bawah sinar Matahari dalam waktu singkat, sekitar 15-20 menit.
Baca Juga: Moms Sedang Program Hamil? Ini 5 Cara biar Cepat Hamil 3. Bagian tubuh yang dijemur Tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang ketiga adalah tahu bagian tubuh mana yang dijemur. Sebaiknya Anda tidak melepaskan seluruh pakaian bayi. Jemur bayi dalam keadaan telanjang dada, namun masih menggunakan popok atau celana dan lindungi matanya dengan menggunakan penutup mata. Paparan sinar Matahari yang mengenai bagian dada bayi bermanfaat untuk melancarkan pernapasan dan mengurangi dahak pada bayi. Kemudian, balik tubuhnya hingga posisinya telungkup agar tidak hanya dadanya saja yang terkena sinar Matahari, tapi juga punggungnya. 4. Gunakan pelindung Tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang keempat adalah menggunakan pelindung. Sebaiknya, kenakan topi dan penutup mata pada bayi untuk melindungi kepala dan matanya. Sinar Matahari yang menyorot langsung ke matanya dapat membuat retina mata bayi menjadi rusak. Namun, hindari mengoleskan tabir surya ke kulit bayi berusia 0-6 bulan, karena kulit bayi pada usia tersebut masih terlalu sensitif untuk menerima kandungan tabir surya.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini untuk Menghilangkan Perut Buncit pada Pria 5. Beri bayi ASI setelah berjemur
Tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang kelima adalah memberi bayi ASI setelah berjemur. Agar bayi tidak dehidrasi, susui bayi setelah selesai menjemurnya, sehingga cairan tubuhnya yang menguap dari kulit dapat segera tergantikan. Itulah beberapa tips menjemur bayi di bawah sinar Matahari yang perlu Anda ketahui. Jika Anda sudah tahu cara menjemur bayi yang benar, jangan lupa untuk dipraktikkan, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian