Moms Wajib Tahu! Sederet Bahaya Ruam Popok dan Cara Mengobatinya



MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa bahaya ruam popok dan cara mengobatinya yang perlu Moms ketahui.

Kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap ruam. Beberapa jenis ruam pada kulit bayi yang umum terjadi adalah eksim atau dermatitis atopik, dan ruam popok.  

Semua jenis ruam yang terjadi tidak boleh disepelekan. Beberapa kasus ruam perlu pengobatan lebih lanjut yang telaten. 


Ruam popok adalah kondisi yang tidak boleh disepelekan. Selain membuat kulit jadi merah-merah, ini juga bisa menyebabkan rasa gatal yang mengganggu Si Kecil. 

Ruam popok yang tidak ditangani dengan baik bisa menjadi parah, menyebar, dan menyebabkan gejala lain seperti demam. Terutama jika ruam kulit disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 

Penanganan ruam popok yang paling utama adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, serta menjaga sirkulasi udara tetap baik di area pemakaian popok. 

Dilansir dari Kids Health, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengobati ruam popok, antara lain: 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini 5 Masalah Kulit pada Bayi yang Sering Terjadi

1. Sesuaikan ukuran popok dengan ukuran tubuh bayi, jangan menggunakan popok yang terlalu ketat. 

2. Segera ganti popok yang kotor, dan ganti popok sesering mungkin. 

3. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok. 

4. Bersihkan dengan baik bagian kulit yang sering tertutup popok, terutama saat mengganti popok. 

5. Setelah dibasuh, seka kulit bayi secara perlahan sampai kering sebelum memakaikan popok baru. 

6. Hindari penggunaan bedak bayi pada ruam popok, karena bisa memperparah iritasi kulit. 

7. Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi, karena bahan kimia di dalamnya dapat memicu iritasi dan memperparah ruam. 

8. Jika menggunakan popok kain, cucilah popok dengan air hangat sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian. 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Cara Merawat Kulit Bayi yang Baru Lahir dengan Tepat

Jangan selalu memakaikan popok pada bayi, karena kulit bayi juga perlu bernapas. Saat mengalami ruam popok, gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar. 

Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan terkena udara, risiko terjadinya ruam popok akan makin rendah dan penyembuhan ruam popok akan makin cepat.  

Walaupun belum ada pembuktian jelas mengenai jenis popok mana yang paling tepat, popok sekali pakai dianggap lebih mampu mencegah ruam popok. 

Hal ini karena popok sekali pakai dapat bekerja lebih baik untuk menjaga kulit bokong tetap kering, serta mengurangi kontak antara kulit bayi dengan urine dan tinja. 

Untuk mencegah ruam popok, baik popok kain maupun popok sekali pakai perlu diganti paling tidak setiap 2 jam atau sesegera mungkin bila kotor. 

Itulah beberapa bahaya ruam popok dan cara mengobatinya yang perlu Moms ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian